Nekat Maling Besi Tower PLN dan HP Tetangga, Remaja di Bengkulu Tengah Mendekam dalam Sel

Nekat Maling Besi Tower PLN dan HP Tetangga, Remaja di Bengkulu Tengah Mendekam dalam Sel

 

RAKYATBENTENG.DISWAY.ID – MA (19) warga Desa Sukarami Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah mendekam di sel tahanan Mapolsek Taba Penanjung. Ia ditangkap lantaran diduga mencuri handphone tetangga sekaligus telah dua kali mencuri besi tower milik PT. PLN.

 

Data berhasil dihimpun, kejadian maling handphone ini terjadi pada 27 September 2023 lalu. Ia tertangkap basah lantaran maling handphone milik tetangganya. Setelah diselidiki, pelaku sebelumnya juga pernah maling di rumah-rumah lainnya.

 

‘’Pelaku ini memang incaran kami. Sebelumnya pernah maling handphone dan barang-barang lain di sekitar desa. Terakhir pernah maling besi tower PLN sudah dua kali. Ini pengakuannya,’’ ujar Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.Ik, M.H, M.Ik melalui Kapolsek Taba Penanjung, Iptu. Junairi, S.H, M.H.

 

BACA JUGA:Penemuan Danau Biru di Kebun Sawit Talang Boseng Bengkulu Tengah, Camat dan Kapolsek Imbau Warga

 

BACA JUGA:Game Minecraft Hasilkan Pencapaian yang Luar Biasa, Terjual 300 Juta Copy, Apa Sih Keunggulannya?

 

Kapolsek melanjutkan, kasus tersebut akan diproses secara hukum atas tindak pidana pencurian dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun.

 

‘’Kami masih melakukan proses dan pengembangan. Nantinya pihak PLN juga akan dihadirkan sebagai penguat keterangan. Untuk saat ini hanya satu yang diduga pelaku,’’ ungkap Kapolsek.

 

Terpisah, Kades Sukarami, Saripudin mengatakan pihaknya sebagai kepala desa akan tetap berusaha menyelesaikan masalah tersebut. Akan tetapi, jika melalui proses hukum maka dipersilakan untuk diteruskan.

 

BACA JUGA:Ini Link Pendaftaran Lowong Tim Teknis dan Fasilitator Kecamatan Program TEKAD Kemendesa 2023

 

BACA JUGA:Mengatasi Kucing Agresif: Penyebab dan Langkah-Langkah yang Perlu Cat Lovers Ketahui

 

‘’Tentunya sebagai kepala desa harus berusaha yang terbaik. Tetapi jika kasusnya sudah meningkat, maka saya serahkan kepada pihak yang berwajib,’’ pungkas Saripudin.(cw1)

 

Sumber: