TRAGIS! Nasabah Pinjol Dikabarkan Bunuh Diri Gara-Gara Diteror DC, Pinjam Rp9,4 Juta Kembalikan Rp19 Juta

TRAGIS! Nasabah Pinjol Dikabarkan Bunuh Diri Gara-Gara Diteror DC, Pinjam Rp9,4 Juta Kembalikan Rp19 Juta

Ilustrasi--

TRAGIS! Nasabah Pinjol Dikabarkan Bunuh Diri Gara-Gara Diteror DC, Pinjam Rp9,4 Juta Kembalikan Rp19 Juta

RAKYAT BENTENG.COM - Sedang viral di media sosial Twitter kabar adanya nasabah yang disebut bunuh diri lantaran terlilit pinjaman online (Pinjol).

Dalam akun Twitter @rakyatvspinjol diduga nasabah tersebut frustasi lantaran diteror Debt Collector (DC) salah satu platform pinjaman dana tunai online.

"Halo @KSPgoid selama ini apakah tidak tahu bahwa @ojkindonesia dan AFPI telah gagal melindungi nasabah pinjol legal dari DC yang sudah tidak tahu aturan? Berikut adalah ancaman yang saya dapat dari pinjol Adakami. Masih banyak nasabah-nasabah di luar sana yang menerima ancaman lebih parah," tulis caption akun tersebut dilansir dari disway.id

Akun itu juga memosting beberapa foto hasil tangkapan layar terkait pesan yang diduga berisi nada ancaman.
Dalam pesan itu, nasabah diminta untuk membayar cicilan atas pinjamannya. Karena, jika tidak membayarnya maka akan disebarluaskan kepada kontak milik nasabah tersebut.

BACA JUGA:Penangguhan Penahanan Ditolak, Mantan Sekda Bengkulu Tengah Tetap Huni Rutan

BACA JUGA:Ini Identitas Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah Bawaslu dengan Kerugian Negara Rp4,5 Miliar

"Jangan pertaruhkan karir anda dan muka malu anda di hadapan teman kerja dan atasan anda, harga diri anda hilang hanya karna tanggung jawab yang tidak seberapa ini, SAYA PASTIKAN SAMPAI JAM 2 siang tidak ada tanggung jawab anda, seluruh isi kontak yang ada di hp mu akan kita share tanggung jawab mu, siang ini saya pastikan rame GRUP keluarga mu karna tanggung jawab mu," isi tulisan dalam tangkapan layar tersebut.

"Foto KTP, foto verifikasi wajah jelas! mau bayar sekarang atau saya bikin malu? harga dirinya seharga tagihan anda atau gimana? kau bayarkan sebelum jam 12.00 tagihan kau ini!," isi foto lainnya.

"Kalau memang ga niat untuk bayar jujur saja dari sekarang biar jelas tidak usah begini cara nya kita pinjamkan anda dana baik baik namun anda begini respon nya," tulis lagi pesan dari nomor yang berbeda.

Sumber lain menyebutkan, diceritakan korban telah meminjam uang sebesar Rp9,4 juta dan harus mengembalikan tagihan sekitar Rp19 juta untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Dalam tulisan thread Twitter yang viral tersebut, platform pinjol tersebut memberikan pinjaman dengan bunga 0,4% per hari dan biaya admin 100%.

Korban pun mengalami kesulitan dalam pembayaran dan sering kali terlambat, yang kemudian berujung pada teror berupa pesan penagihan yang kasar, panggilan telepon mengganggu pekerjaannya, bahkan pesanan fiktif GoFood yang harus dibayar oleh korban.

Tidak hanya itu, dampak dari teror ini juga teramat besar pada pekerjaan korban sebagai pegawai honorer di pemerintahan, yang berujung pemecatan. Bahkan hubungan korban dengan istrinya juga terganggu karena ketakutan akan teror.(tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: