Waduh, Kemenag Nyatakan Darurat Penghulu, Berharap Usulan Formasi Diakomodir Kemenpan RB

Waduh, Kemenag Nyatakan Darurat Penghulu, Berharap Usulan Formasi Diakomodir Kemenpan RB

Ilustrasi--

RAKYAT BENTENG.COM - Kementerian Agama (Kemenag) saat ini krisis tenaga fungsional penghulu. Kebutuhan terhadap jabatan fungsional secara nasional mencapai 16.263 orang. Sementara yang tersedia saat ini hanya 9.054 penghulu.

"Dilihat dari kebutuhan bisa dibilang saat ini kami memang darurat penghulu," ujar Direktur Bina Kantor Urusan Agama (KUA) dan Keluarga Sakinah, Zainal Mustamin di Jakarta, Rabu 30 Agustus 2023 dilansir dari laman kemenag.go.id.

"Apalagi, penghulu yang akan pensiun hingga tahun 2027 sangat banyak, mencapai 2.383 orang," sambungnya.

Menurut Zainal, kondisi ini cukup memprihatinkan. Beberapa penghulu bahkan ada yang harus melayani lebih dari satu KUA Kecamatan.

"Karena faktanya selain banyak yang pensiun, penghulu kita juga banyak yang wafat terutama pada saat pandemi covid-19 yang lalu," terang Zainal.

BACA JUGA:Sekjen Kemendagri Tegaskan Netralitas ASN dalam Pemilu, Ini Alasannya

BACA JUGA:Seleksi CPNS 2023 Dibuka 17 September, Berikut Passing Grade Lulus Tes SKD

Mantan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tenggara ini mengatakan, pihaknya terus berusaha untuk memenuhi kekurangan penghulu. Tahun 2023, sudah ada 950 tambahan penghulu dari jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Insya Allah tahun depan akan ada lagi penerimaan penghulu jalur PPPK. Kami berharap mereka yang berminat harus mempersiapkan diri dari sekarang," imbaunya.

Zainal berharap Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) segera menetapkan formasi jabatan fungsional penghulu yang telah diusulkan. 

"Karena kalau formasi belum juga ditetapkan tahun ini, maka akan ada 180 penghulu yang akan pensiun tahun 2024," ungkapnya.

Lebih lanjut Zainal menjelaskan, tugas penghulu sangat penting. Tidak hanya mengawasi dan mencatat pernikahan, penghulu juga diberi tanggung jawab membantu negara dalam banyak hal.(tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: