Jangan Meremehkan Kebaikan Sekecil Apapun, Ulama Sufi Ini Masuk Surga karena Kucing Jalanan
Ilustrasi--
"Ketulusanku dalam beribadah."
"Bukan."
"Hajiku, puasaku, shalatku."
"Juga bukan."
"Perjalananku kepada orang-orang shalih dan untuk menimba ilmu."
"Bukan."
"Ya Ilahi, lantas apa?" tanya Imam asy-Syibli.
Allah kemudian menjawabnya dengan mengacu pada kisah pertemuan Imam asy-Syibli dengan seekor kucing di jalanan kota Baghdad. Kucing kecil itu loyo oleh ganasnya hawa dingin, menyudut ke suatu tempat, berharap kondisi bisa membaik.
Imam asy-Syibli yang tergerak hatinya lantas memungut binatang malang itu, kemudian menghangatkannya di dalam jubah yang ia kenakan.
“Lantaran kasih sayangmu kepada kucing itulah, Aku memberikan rahmat kepadamu.”
Kisah di atas mengajari kita tentang pentingnya sikap tawaduk atas segenap kesalihan ibadah betapa pun hebatnya, juga keutamaan melembutkan hati dan mengulurkan bantuan, termasuk kepada binatang.
Karenanya, jangan pernah meremehkan kebaikan. Apa saja yang bisa dilakukan, hendaknya tidak ditunda dan tanpa memilih kepada siapa kebaikan itu akan dilakukan. Kita tidak pernah tahu, kebaikan mana yang akan menjadikan sebagai pintu masuk mendapat ridla dan ampunan Allah SWT. Wallahu a'lam bishawab.(tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: