Dikejar-kejar Tentara Jepang, Ini Kisah Heroik Fotografer yang Abadikan Foto Detik-Detik Proklamasi

Adiknya, Frans Mendur berhasil meloloskan diri. Dan sewaktu tentara Jepang menemui Frans untuk meminta negatif foto Soekarno yang sedang membacakan teks proklamasi, Frans mengaku film negatif itu sudah diambil oleh Barisan Pelopor. Padahal negatif foto peristiwa yang sangat penting itu ia sembunyikan dengan cara menguburnya di tanah, dekat sebuah pohon di halaman belakang kantor Harian Asia Raya. 

Jadi foto-foto momen Proklamasi 17 Agustus 1945 yang bisa dilihat hingga sekarang merupakan hasil film yang ditanam oleh Frans karena film hasil jepretan Alex terlanjur dirampas Jepang.

Kalau saja saat itu negatif film tersebut dirampas pula oleh tentara Jepang, maka generasi sekarang dan generasi yang akan datang tidak akan tahu seperti apa peristiwa sakral tersebut.

Meski negatif foto selamat, perjuangan mencuci dan mencetak foto itupun tak mudah. Mendur Bersaudara harus diam-diam menyelinap di malam hari, panjat pohon dan lompati pagar di samping kantor Domei, yang sekarang kantor Antara. Negatif foto lolos dan dicetak di sebuah lab foto.(tim)

Sumber: