Kepala Dinkes Bengkulu Tengah Sampaikan Permohonan Maaf, Terkait Apa?

Kepala Dinkes Bengkulu Tengah Sampaikan Permohonan Maaf, Terkait Apa?

Kepala Dinkes Bengkulu Tengah, Gusti Miniarti--

RAKYAT BENTENG.COM - Sebagai atasan yang membawahi jajaran Puskesmas di wilayah Bengkulu Tengah (Benteng), Kepala Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Ns Gusti Miniarti, S.Kep, M.H menyayangkan insiden yang terjadi di di Puskesmas Pekik Nyaring, Kecamatan Pondok Kelapa beberapa hari lalu. Dimana ada warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan malam hari namun tidak ada yang merespon dari pihak puskesmasnya. Alhasil warga tersebut pun pindah ke klinik terdekat. 

"Kami cukup menyayangkan terkait kejadian tersebut. Saya selaku kepala dinas yang mewakili puskesmas dan jajaran menyampaikan permohonan maaf," ungkap Gusti kepada wartawan. 

Lebih lanjut Gusti menerangkan bahwa setelah kejadian itu ia langsung mengklarifikasi dengan pihak puskesmas. Dalih pihak puskesmas saat kedatangan warga yang membutuhkan pelayanan petugas sedang berada di dalam kamar mandi yang lokasinya di dalam ruangan. Sehingga tidak terdengar panggilan warga.

BACA JUGA:Jadwal Pelaksanaan Seleksi CPNS dan PPPK 2023 Beredar, BKPSDM Bengkulu Tengah Bilang Begini

BACA JUGA:ASN Bengkulu Tengah yang Diberhentikan Jabat Ketua PAN Sejak

"Saya sudah klarifikasi kepada pihak puskesmas. Pada saat kejadian memang petugas satu orang sedang berada di toilet dan dalam ruangan sehingga tidak mendengar adanya panggilan tersebut. Untuk selanjutnya saya sudah minta agar petugas stanby di depan atau lebih dekat ke arah pintu orang masuk dan memanggil. Saya juga meminta agar puskesmas dipasang bel untuk mempermudah jika ada warga yang datang," ungkap Gusti lagi. 

Sekadar mengulas, viral curhatan warga di media sosial yang merasa kecewa dengan pelayanan di Puskesmas Pekik Nyaring

"Maafkan saya harus upload ini di media sosial. Tapi untuk kesekian kalinya saya merasa kecewa dengan pelayanan di Puskesmas Pekik Nyaring yang katanya pelayanan 24 jam. Malam tadi saya bawa orang tua saya untuk berobat. Kami sudah teriak dan gedor pintu, tapi tidak ada yang menjawab. Akhirnya orang tua saya dibawa ke klinik terdekat. Ini kedua kalinya terjadi. Sebelumnya anak saya yang kejang, saya bawa ke sana. Tapi kejadiannya sama," tulis Ji di akunnya.(fry)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: