Nenek Rukana, Warga Miskin Penderita Stroke, Sedih Tak Tersentuh Bantuan Tapi Enggan Memelas

RAKYAT BENTENG.COM - Nenek Rukana, warga Desa Taba Lagan, Kecamatan Semidang Laga termasuk kategori miskin dengan kondisi tempat tinggal memprihatinkan, Rukana menderita sakit stroke. 

Kesedihan Rukana yang usianya sudah kepala tujuh hanya tinggal bersama cucunya yang berusia 17 tahun menjadi saat disinggung apakah dirinya termasuk ke dalam penerima bantuan bedah rumah dari Pemkab. 

Rukana mengaku ia hanya ada menerima kabar dari warga desa lain bahwa ada program bantuan bedah rumah. Namun dirinya luput. 

"Ibu tahu informasinya dari warga desa lain, bahwa ada yang mendapatkan bantuan bedah rumah dari pemerintah, ibu juga tidak mau memelas kepada untuk dapat bantuan itu, jika memang itu rezeki, ibu akan terima dan sangat bersyukur. Tapi sampai saat ini belum ada yang datang kecuali dari media," jelas Rukana yang agak kesulitan berbicara. 

Disambangi Rakyat Benteng (RBt),  Rukana mendiami sebuah rumah papan berukuran sekitar 4 x 6 meter. Rukana hanya bisa duduk dengan kondisi kaki dan tangan kirinya tidak bisa bergerak akibat stroke.

"Ya begini ini nak, sudah satu tahun setengah sakit. Mau berobat tidak punya biaya, makan aja susah," jelas Rukana.

"Dulu sebelum sakit, kerjaan ibu tukang urut, biasanya satu kali urut bisa dapat 50 ribu, tapi sekarang, untuk makan ya kalau dikasih sama anak, anak-anak juga ekonominya biasa saja," terang Rukana.(ae3)

 

Sumber: