Bukti Daerah Ini Masih Banyak Warga Miskin Butuh Bantuan Pemerintah, BLT DD Digunakan untuk

RAKYAT BENTENG.COM - Belakangan sudah banyak Pemerintah Desa (Pemdes) di Bengkulu Tengah (Benteng) yang menyalurkan uang Bantuan Langsung Tunai (BLT) bersumber dari Dana Desa (DD). Memastikan penggunaan dana sebesar Rp 300 ribu per bulan tidak menyimpang dari ketentuan, Rakyat Benteng (RBt) melakukan penelusuran pada sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM), hasilnya? 

Jasmi, KPM asal Desa Margo Mulyo, Kecamatan Pondok Kubang merasa bersyukur atas pembagian bantuan tersebut. Jasmi yang kini berusia 60 tahun mengaku menggunakan sebagian uang BLT untuk berobat, lantaran ia sering sakit-sakitan. 

BACA JUGA:Diguyur BLT DD, 26 KPM Desa Taba Renah

"Alhamdulillah saya dapat bantuan tersebut, uang yang saya terima Rp. 900 ribu. Sangat bermanfaat terutama bagi saya yang sering sakit. Saya pakai untuk biaya pengobatan. Sebagian lagi untuk beli sembako untuk di rumah dan saya sisihkan juga untuk beli baju lebaran rencananya makanan," jelas Jasmi. 

Terpisah, Sukmanto, KPM asal Desa Gajah Mati juga bersyukur dengan dibagikannya bantuan. Lebih-lebih momentnya pas di bulan Ramadhan, sehingga uang bantuan bisa digunakan Sukmanto untuk memenuhi kebutuhan di rumah. 

BACA JUGA:Selain BLT DD, Warga Desa Jambu Juga Terima

"Alhamdulillah sekali, uangnya bisa buat beli beras, beli lauk, sembako dan kebutuhan lain. Terima kasih kepada Desa Pagar Jati karena telah memilih dan memilah dengan tepat untuk warga penerima bantuan," ungkap Sukmanto. 

"Cukup tidak cukup saya selalu bersyukur atas apa yang saya terima. Uang Rp 900 ribu itu saya pergunakan untuk beli pupuk untuk sawah, pupuk urea dan pupuk SP. Pupuk SP saja harganya sekarang sudah Rp 1.200.000 untuk 50 kilo, dan urea sekarang Rp 800 ribu untuk 50 kilo, saya belikan setengah untuk pupuk dan setengahnya lagi untuk kebutuhan sehari hari," terang Ifri, KPM Desa Taba Teret.(ae3)

Sumber: