Akibat Ini, Nelayan Sementara Hanya Bisa Menghela Napas, Sabar

Akibat Ini, Nelayan Sementara Hanya Bisa Menghela Napas, Sabar

Nelayan di kawasan pesisir pantai Kabupaten Bengkulu Tengah tak melaut lantaran kondisi cuaca yang buruk.--

RAKYATBENTENG.COM - Perubahan cuaca berdampak sangat luas pada kehidupan masyarakat di wilayah pesisir Kabupaten Bengkulu Tengah. Akibat cuaca yang tidak menentu beberapa hari ini, para nelayan khususnya di Desa Pasar Pedati harus menghela napas lantaran terpaksa tidak dapat melaut. Cuaca juga menyebabkan jumlah pendapatan tangkapan ikan menurun. Secara otomatis, hal ini mempengaruhi pendapatan keseharian masyarakat nelayan.

Salah satu nelayan, Sopian menuturkan, pendapatan seorang nelayan tidak menentu apalagi di saat cuaca buruk.

‘’Apalagi kalau hujan susah sekali kami melaut, mengenai pendapatan kita tergantung cuaca juga,’’ kata Sopian.

BACA JUGA:Pernikahan Purna Praja IPDN Ini Disaksikan Wagub, Wawali, Pj Bupati Hingga Mantan Bupati, Penasaran?

BACA JUGA:Dukcapil Surati Kemenang dan Cabdin, Kenapa?

Senada disampaikan nelayan lainnya, Sooet. Ia mengatakan, satu pekan ini tidak bisa melaut akibat cuaca buruk yang menerjang kawasan pesisir pantai. Meskipun dipaksakan untuk melaut, hasil tangkapan terbilang tidak maksimal.

‘’Cuaca yang tidak menentu terkadang disertai angin kencang. Kalau saya tidak bisa melaut, saya lebih memilih memperbaiki alat tangkap. Kalau dilawan dan dipaksakan untuk melaut, itu berbahaya untuk diri sendiri.  Melaut saat cuaca buruk, dapat membahayakan keselamatan,’’ pungkas Soeet.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: