Infrastruktur di Desa Ini Rusaknya Sungguh Terlalu, Kades: Mana Perhatian Pemerintah?

Infrastruktur di Desa Ini Rusaknya Sungguh Terlalu, Kades: Mana Perhatian Pemerintah?

Infrastruktur yang rusak memaksakan masyarakat kesulitan untuk melintas.--

RAKYABENTENG.COM – Akses jalan dan jembatan di Desa Tanjung Raman Kecamatan Taba Penanjung hingga saat ini masih dalam keadaan rusak parah.

Masyarakat desa dengan berbagai profesinya kesulitan untuk melintasi jalan. Keadaan ini dinilai cukup memprihatikan.

Terlebih belum adanya perhatian dari pemerintah daerah setempat.

Kades Tanjung Raman, Anggi Sembara mengatakan akses jalan yang mengalami kerusakaan saat ini mencapai 3.000 meter. Termasuk jembatan yang telah hancur akibat terpaan banjir bandang pada 30 Agustus 2022 lalu.

Dirinya berharap agar Pemkab Benteng melalui instansi terkait untuk segera melakukan perbaikan.

BACA JUGA:Mau Tau 27 Sekolah Penerima DAK Pendidikan Senilai Rp. 15 M, Simak Rinciannya

BACA JUGA:Khusus PNS, Bank Ini Siapkan Dana Tunai Cair Hingga Ratusan Juta, Cek Syaratnya

‘’Kadang saya sangat sedih melihat anak-anak yang giat bersekolah jadi terhambat perjalanannya. Bahkan diwaktu habis hujan, air tersebut meluap dan mengharuskan anak-anak tersebut berenang atau menggunakan rakit untuk menyebrang. Bayangkan, jika ada ibu-ibu yang mau melahirkan dan harus dibawa ke rumah sakit,’’ kata Anggi.

Anggi mengaku pihaknya cukup kecewa lantaran dua kali pergantian kepala daerah maupun anggota DPRD, namun jalan tersebut tak kunjung mendapatkan perhatian yang serius.

BACA JUGA:Hore, Pengumuman Kelulusan Seleksi Administrasi PPPK Sudah Keluar, Klik Disini untuk Lihat Namamu

BACA JUGA:Data Registrasi STNK Kendaraan Anda Akan Dihapuskan Jika…


‘’Saya memohon kepada seluruh pihak yang terkait untuk melihat langsung jalan di desa kami. Memohon untuk memberikan bantuan berupa memperjuangkan untuk pembangunan jalan serta jembatan. Agar kami tidak merasa di anak tirikan lagi. Sehingga kami masyarakat Desa Tanjung Raman dapat merasakan kemerdekaan,’’ ujar Anggi.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: