Ini Harapan Presidium Pemekaran kepada Sekda Rachmat

RAKYAT BENTENG.COM - Salah seorang tokoh presidium pemekaran Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Drs. HM Wasik Salik menyampaikan harapannya kepada Sekretaris Daerah (Sekda) definitif yang baru dilantik, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.A.P. Yakni agar pembangunan infrastruktur lebih dilesatkan lagi hingga ke pelosok. Harapan ini sejurus saja dengan aspirasi masyarakat yang selalu mengeluhkan kondisi infrastruktur di daerah mereka. 

Sebagai "pembantu" Pj Bupati yang memiliki kewenangan dalam menyusun kebijakan daerah, termasuk keuangan yang sudah cukup lama memimpin Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Wasik meyakini Rachmat mampu mewujudkan mimpi masyarakat Benteng dalam hal pemerataan pembangunan infrastruktur. Ditambah lagi hubungan selama ini yang harmonis antara Rachmat dengan Legislatif sedianya makin melancarkan realisasi program-program pro rakyat. 

"Sebagai pejabat senior yang sudah lama berkarir di Benteng, saya kira beliau (Rachmat, red) sudah memahami apa-apa saja yang harus ia perbuat dalam membantu bupati menjalankan roda pemerintahan. Selain pemerataan pembangunan infrastruktur, pembenahan SDM juga harus dilakukan. Ini penting untuk melancarkan program-program pemerintah. Seperti kemampuan dalam menarik dana pusat ke daerah, beliau saya rasa cukup berpengalaman. Ini harus dimiliki oleh pejabat-pejabat yang lain juga," jelas Wasik Salik. 

Terpisah, Ketua DPRD Benteng, Budi Suryantono, S.Sos, M.Si lebih mengharapkan agar Rachmat melanjutkan program yang sudah dirancang sekda sebelumnya hingga era Pj Sekda. Lebih-lebih Budi menitikberatkan pembinaan dan pengawasan terhadap para pejabat OPD. 

"Sekda yang baru ini kita harapkan sering-sering mengajak duduk bersama pejabat OPD. Lakukan diskusi, tanyakan progres program-program kerjanya, kalau ada kendala carikan solusinya segera. Komunikasi dua arah yang intens harus dibentuk. Makanya kami DPRD menganjurkan dilaksanakan job fit biar bisa memilih Kepala OPD yang cocok untuk menduduki suatu jabatan," pungkas Budi.(fry)

Sumber: