Sidodadi Butuh Pembangunan Talud Tambahan
Sebagai Kades, Selama Ini Muslih Dinilai Berhasil Membawa Sidodadi Lebih Maju. Keberhasilannya Tak Lepas dari Support Pemkab--
LIPUTAN 11 RBt - Desa Sidodadi termasuk desa di Bengkulu Tengah (Benteng) yang rawan bencana. Saban curah hujan tinggi, desa yang terletak di Kecamatan Pondok Kelapa ini langganan banjir dan longsor.
Tahun lalu Pemkab Benteng telah membangunkan talud sebagai solusi. Namun lantaran talud belum merata, warga di Dusun I dan II masih was-was jika musim hujan tiba.
Diterangkan Kades Sidodadi, Muslih, pihaknya sudah mengusulkan kembali pembangunan talud kepada BPBD. Namun hingga kini belum ada realisasinya.
BACA JUGA:Selain Objek Wisata, Ternak Ayam Petelur Jadi Andalan BUMDes Bukit
"Sudah ada talud yang dibangun tahun 2021 lalu oleh BPBD, tapi belum sampai ke bawah. Jadi sebagian rumah masih terkena banjir. Kalau debit airnya tidak terlalu besar hanya sekitar 20 - 25 rumah yang terendam. Tapi kalau airnya besar bisa sampai ratusan rumah terkena banjir," jelas Muslih.
Untuk diketahui, talud sendiri merupakan dinding penahan tahan atau bangunan yang bermaterialkan bebatuan. Umumnya talud dibangun di daerah yang rawan bencana untuk menjaga struktur tanah agar tidak bergeser.(sir1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
