10 hari × Rp60.000 = Rp600.000
BACA JUGA:Bolehkah Gosok Gigi Saat Puasa? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad, Jangan Sampai Salah Waktu!
2. Membaca Niat dengan Ikhlas
Sebelum menunaikan fidyah, penting untuk berniat dengan tulus karena Allah SWT.
Niat bisa diucapkan dalam hati atau lisan, misalnya:
"Saya berniat membayar fidyah atas puasa yang saya tinggalkan di bulan Ramadhan ini, karena Allah Ta’ala."
3. Menyalurkan Fidyah kepada yang Berhak
Fidyah diberikan kepada fakir miskin dalam bentuk makanan atau uang yang setara. Penyalurannya bisa dilakukan dengan dua cara:
- Secara langsung dengan memberikan uang tunai kepada fakir miskin.
- Melalui lembaga zakat resmi seperti BAZNAS atau lembaga amil zakat lainnya yang terpercaya.
BACA JUGA:Jalani Ramadan dengan Penuh Berkah! Ini 6 Amalan yang Disunnahkan Rasulullah SAW
4. Konfirmasi Pembayaran dan Berdoa
Jika fidyah disalurkan melalui lembaga zakat, biasanya akan diberikan bukti pembayaran. Setelah menunaikan fidyah, disarankan untuk berdoa agar amal tersebut diterima oleh Allah SWT.
Siapa yang Wajib Membayar Fidyah?
Tidak semua orang yang tidak berpuasa harus membayar fidyah. Berikut beberapa golongan yang diwajibkan membayarnya:
1. Lansia yang sudah tidak mampu berpuasa.