Kenali Gangguan Mata Silinder: Penyebab, Gejala, dan Cara Penanganannya

Kamis 31-10-2024,15:57 WIB
Reporter : Mezi Adriansa
Editor : Nanang Setiawan

Bentuk kornea bisa berubah akibat cedera atau setelah operasi mata tertentu. Cedera ini dapat mengakibatkan permukaan kornea menjadi tidak rata, memicu munculnya astigmatisme.

3. Keratokonus

Kondisi langka ini menyebabkan kornea semakin menipis dan berbentuk kerucut seiring waktu. Keratokonus dapat memicu astigmatisme yang cukup parah jika tidak segera ditangani.

BACA JUGA:Mobil Matic Mogok Tidak Boleh Didorong, Benarkah?

BACA JUGA:Mitsubishi Luncurkan New Pajero Sport Facelift 2024, Intip Spesifikasi yang Ditawarkan

4. Pengaruh Kondisi Kesehatan Lain

Beberapa masalah kesehatan mata, seperti rabun jauh (miopi) atau rabun dekat (hipermetropi), dapat memperburuk atau berhubungan dengan kondisi mata silinder.

Gejala Mata Silinder

Gejala mata silinder bisa bervariasi tergantung tingkat keparahan, namun beberapa tanda umum yang sering muncul adalah:

- Penglihatan Buram atau Terganggu : Objek yang dilihat tampak kabur atau terdistorsi pada jarak dekat maupun jauh.

- Sakit Kepala : Sakit kepala sering terjadi akibat ketegangan mata karena harus fokus lebih keras saat melihat.

BACA JUGA:Harga Emas Antam (ANTM) Hari Ini 30 Oktober 2024 Kembali Melonjak Tinggi

BACA JUGA:Masih Berlaku! Promo Hari Sumpah Pemuda di J.CO Hingga 31 Oktober 2024, Beli 2 Box JPops Cuma Rp 100.000

- Kesulitan Melihat di Malam Hari : Astigmatisme bisa memperburuk kemampuan melihat dalam kondisi cahaya rendah, seperti di malam hari.

- Mata Cepat Lelah : Ketika harus fokus dalam waktu lama, mata cenderung lebih cepat lelah dan tegang.

- Pandangan Ganda : Pada beberapa kasus, penderita mata silinder mungkin mengalami pandangan ganda, terutama saat melihat benda dalam jarak jauh.

Kategori :