Jika bayi mengalami kondisi ini, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
4. Sesak Napas atau Napas Cepat
Jika demam disertai dengan kesulitan bernapas atau napas cepat, ini merupakan tanda bahaya yang tidak boleh diabaikan.
Kesulitan bernapas pada bayi bisa disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan yang berbahaya, seperti pneumonia.
Jangan tunda untuk segera membawa bayi ke fasilitas kesehatan.
BACA JUGA:Mandi Air Dingin Bermanfaat untuk Kesehatan Rambut dan Kulit, Berikut Penjelasannya
BACA JUGA:Baru Diluncurkan, Ini Spesifikasi Lengkap Smartphone Samsung Galaxy S24 FE
5. Kejang Demam
Kejang yang terjadi saat demam dikenal dengan istilah kejang demam. Kondisi ini umumnya terjadi pada bayi dan anak-anak di bawah usia 5 tahun.
Kejang demam ditandai dengan tubuh bayi yang gemetar, mata yang berputar, dan kehilangan kesadaran selama beberapa menit.
Meskipun kejang demam sering kali tidak berbahaya, tetap penting untuk segera menghubungi dokter setelah kejadian ini.
BACA JUGA:Bakal Mengaspal di Indonesia, Intip Bocoran Spesifikasi Hyundai Santa Fe Hybrid Terbaru
BACA JUGA:4 Makanan Penyebab BAB Berdarah, Waspada dan Segera Hindari!
6. Bayi Tidak Mau Minum atau Makan
Jika bayi demam dan tidak mau makan atau minum sama sekali, Anda perlu waspada. Dehidrasi bisa menjadi masalah serius pada bayi dan dapat memperburuk kondisi demam.
Tanda-tanda dehidrasi lainnya termasuk mulut kering, popok yang jarang basah, dan mata cekung.