6. Mandi Air Panas
Tidak disarankan mandi air panas dalam waktu lama. Pasalnya, suhu air yang panas akan menghilangkan minyak pelindung pada kulit dan dapat membuat kulit menjadi kering.
Batasi waktu mandi maksimal 10 menit atau kurang. Jika ingin berendam, Anda juga bisa menambahkan minyak ke dalam air.
Beberapa ahli menyarankan mandi oatmeal untuk mencegah kekeringan kulit. Ini juga membantu tubuh mempertahankan minyak dan kelembapan alami. Anda dapat mendiskusikan penggunaan minyak dan bahan tambahan tertentu dengan dokter kulit.
7. Cuaca Kering
Udara dingin lebih kering dibandingkan udara panas, sehingga udara dingin dapat mengeringkan kulit. Namun, hanya karena Anda tinggal di negara tropis bukan berarti kulit Anda aman. Paparan sinar matahari dalam waktu lama juga dapat memberikan efek mengeringkan kulit.
BACA JUGA:Momen Haru Pj Bupati Heri Roni Melepas Rachmat Riyanto sebagai Sekda Bengkulu Tengah
BACA JUGA:5 Perbedaan Body Serum dan Body Lotion, Mana yang Lebih Baik untuk Kulit?
8. AC
Penggunaan kondisioner secara terus-menerus dapat memberikan efek buruk pada kulit, terutama saat cuaca panas. Faktanya, AC menghilangkan kelembapan dari udara.
Meski memberikan kesegaran, namun bisa membuat kulit menjadi sangat kering sehingga menjadi kasar, gatal, dan iritasi.
AC juga dapat mengurangi produksi minyak alami pada kulit yang biasanya membantu mempertahankan kelembapan dan menjaga kulit tetap terhidrasi.
Penurunan produksi sebum merupakan masalah karena kulit bisa menjadi kering dan kusam.
Ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk meminimalkan efek AC dan menjaga kesehatan kulit, seperti: Sering-seringlah menggunakan pelembab.
Jangan biarkan daya AC menyentuh kulit Anda secara langsung. Gunakan pelembab udara.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Film Terbaik Tentang CIA yang Penuh Aksi dan Intrik, Wajib Tonton!