Berbeda dengan makanan, produk perawatan kulit seperti pelembap yang sudah melewati tanggal kadaluwarsa tidak akan membuat fisik penggunanya sakit, namun bisa merusak kulit.
BACA JUGA:Seusai Makan Perut Langsung Terasa Mulas? Kondisi Ini Biasa Disebut
BACA JUGA:Daun Buah Satu Ini Miliki Banyak Manfaat untuk Kesehatan
Bahan aktif yang dikandungnya dapat mendorong pertumbuhan bakteri lebih cepat, yang jika dioleskan pada kulit akan berdampak buruk. menimbulkan reaksi seperti iritasi atau ruam.
Pengawet produk dimaksudkan untuk mengurangi risiko yang terkait dengan mikroba. Namun karena produk kosmetik sering bersentuhan dengan kulit wajah atau area sensitif seperti kelopak mata dan bibir, disarankan untuk membuang produk tersebut 90 hari setelah segel dibuka.
Periksa tampilan produk jika Anda melihat bahan-bahan terpisah, perubahan warna drastis, atau bau tidak sedap. Hal ini menandakan bahwa produk tersebut sudah tidak layak digunakan lagi.
5. Eksfoliasi Gagal
Regenerasi kulit penting untuk menghilangkan kotoran pada kulit. Namun, penting juga untuk menjaga keseimbangan, karena terlalu sering melakukan eksfoliasi dapat menyebabkan kulit terkelupas.
BACA JUGA:Smartphone Itel A80, Harga Sejutaan, Miliki Spesifikasi Mumpuni
BACA JUGA:Mobil GAC Mendarat di Indonesia, Jumlahnya Capai Ratusan Unit
Beberapa produk mungkin mengandung bahan yang terlalu keras sehingga menghilangkan minyak alami yang dapat membuat kulit kering dan iritasi.
Hal ini dapat merusak pelindung kulit sehingga rentan terhadap masalah seperti sensitivitas, kemerahan, dan jerawat.
Beberapa tanda Anda melakukan eksfoliasi terlalu banyak adalah dehidrasi, kulit kering, dan kulit kering. Pengelupasan kulit yang berlebihan dapat menyebabkan kulit kering dan bersisik.
Jika kulit Anda kering, jangan melakukan eksfoliasi setiap hari karena hanya akan mengiritasi kulit dan membuatnya semakin kering. Jika Anda mulai melihat bintik atau serpihan setelah pengelupasan kulit, kurangi frekuensinya.
BACA JUGA:Peran Satlinmas Jelang Pilkada 2024, Begini Pesan Gubernur Bengkulu
BACA JUGA:Apakah Susu Kedelai Pengaruhi Ukuran Payudara? Simak Penjelasan Berikut