6 September 1944, negara-negara Timur Tengah diperintahkan oleh seorang mufti Palestina bernama Syekh Muhammad Amin untuk mengakui kemerdekaan Republik Indonesia.
4. Tiang Bendera Dadakan
Tiang bendera yang digunakan untuk proklamasi kemerdekaan terbuat dari bambu dan disiapkan sesaat sebelum acara dimulai.
5. Sukarno Sakit
Dikutip dari laman Antaranews, Sukarno tidur nyenyak karena mengidap penyakit malaria dua jam sebelum membacakan deklarasi kemerdekaan Indonesia.
BACA JUGA:Bingung Cari Smartphone yang Pas Buat Anak Sekolah? Ini Dia Rekomendasinya, Harga Ramah di Kantong
6. Upacara Sederhana
Proklamasi Kemerdekaan dibuat secara sederhana, tanpa protokol apapun, bahkan tiang bendera pun ditancapkan begitu saja di tanah.
7. Bukan Suara Asli Dan Penyebaran Sembunyi-Sembunyi
Rekaman Proklamasi yang tersebar ke seluruh tanah air bukanlah rekaman asli pembacaan Proklamasi, melainkan rekaman ulang yang dilakukan oleh Sukarno di RRI Jakarta pada tahun 1951.
Penyebaran informasi mengenai kemerdekaan Indonesia dilakukan secara diam-diam oleh Adam Malik melalui peralatan milik kantor berita Domei.
BACA JUGA:Selamat! 16 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Salah Satunya Kapolda Bengkulu
BACA JUGA:Ombudsman Siap Tindaklanjuti Laporan Warga Sulit Ngurus Surat Tidak Mampu Hingga Kantor Desa Kosong
8. Naskah Asli Dan Naskah Ketikan
Naskah aslinya adalah naskah tak bertanda tangan Sukarno, sedangkan naskah proklamasi yang ditandatangani diketik oleh Sayuti Melik.