Dinkes Bengkulu Tengah Sebut Rapat di Hotel Berbintang Rekomendasi Bapelkes, Jawaban Bapelkes Mencengangkan
RAKYATBENTENG.COM - Pernyataan semula pemilihan lokasi rapat koordinasi dan evaluasi yang diadakan Bidang P2P Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Tengah atas rekomendasi Bapelkes Provinsi Bengkulu mendapat bantahan.
Bapelkes saat dikonfirmasi wartawan menyatakan tidak tahu menahu perihal rapat tersebut. Pihak bapelkes juga membantah jika dinas ada menyebutkan lokasi rapat di aula hotel berbintang di Kota Bengkulu atas rekomendasi dari bapelkes.
Dijelaskan Kepala Bapelkes Provinsi Bengkulu Atman Gusmadi melalui Kasi Pelatihan Eko Enputra bahwa yang diakomodir oleh bapelkes adalah pelatihan.
“Jika jenis kegiatannya pelatihan, benar bapelkes yang mengisi kegiatan mulai dari panitia bahkan yang mengurusi semua rangkaian kegiatannya dari bapelkes,” ungkapnya.
BACA JUGA:Dinas Kesehatan Bengkulu Tengah Dikecam Gerakan Lima Kamis Pasal Gelar Rapat di Hotel Berbintang
"Juknis dari Kemenkes RI jika item kegiatan berbentuk pelatihan maka tertuju pada Bapelkes Provinsi. Benar saja jika pelatihan yang diadakan membutuhkan fasilitas menginap, maksimal 5-6 hari,” jelasnya lagi ramah.
Sementara itu, dari pihak hotel yang menjadi tempat diadakannya rapat mengaku tidak dapat membocorkan besaran biaya total, sebab sudah ada kesepakatan antara pemilik hotel dengan pemesan yang tidak lain panitia rapat. Hanya saja disampaikannya bahwa panitia mengambil paket meeting fullboard.
Merupakan paket kegiatan rapat atau pertemuan yang diselenggarakan di luar kantor sehari penuh dan menginap, sebagaimana melansir dari berbagai sumber.
“Karena kebutuhannya fullboard kita bisa mengaturnya sesuai budget, misalnya biasa sewa ruangan Rp5 juta, biaya kamar Rp600 ribu per orang dan biaya makan minum Rp60 ribu,” singkat salah seorang karyawan hotel saat ditemui wartawan.(imo)