Menstruasi Deras dan Sering Mimisan? Bisa Jadi Tanda VWD

Kasus menstruasi berlebihan yang dibiarkan selama bertahun-tahun tanpa pemeriksaan juga banyak ditemukan pada pasien perempuan.

Ketua Himpunan Masyarakat Hemofilia Indonesia (HMHI), Dr. dr. Novie Amelia Chozie, SpA(K), mengingatkan bahwa kelainan perdarahan seperti VWD kerap tidak dikenali, terutama pada wanita.

“Banyak pasien perempuan yang mengira menstruasi berat adalah hal normal, padahal bisa jadi itu gejala VWD atau gangguan perdarahan lain. Tanpa diagnosis, mereka rentan mengalami komplikasi, terutama saat melahirkan atau operasi,” ujarnya.

BACA JUGA:5 Fakta Menarik Anak Kidal yang Jarang Disadari: Bukan Aneh, Mereka Justru Istimewa!

Dalam rangka Hari Hemofilia Sedunia 2025, HMHI bersama PT Takeda Indonesia mengusung tema “Access for All: Women and Girls Bleed Too”, sebagai bentuk dukungan terhadap inklusi layanan kesehatan untuk perempuan dengan gangguan perdarahan.

Shinta Caroline, Head of Oncology & Rare Disease Business Unit PT Takeda Indonesia, menyampaikan bahwa perusahaannya berkomitmen menyediakan solusi pengobatan dan memperkuat sistem layanan untuk pasien penyakit langka seperti VWD.

“Kami ingin masyarakat dan tenaga kesehatan lebih sadar bahwa gangguan perdarahan tidak hanya hemofilia, dan bukan hanya menyerang laki-laki,” katanya.

BACA JUGA:Sudah Sikat Gigi Tapi Mulut Masih Bau? Ternyata Ini Lho Penyebabnya!

Untuk meningkatkan edukasi, HMHI juga meluncurkan situs resmi berisi informasi lengkap seputar hemofilia, VWD, serta fitur-fitur seperti kisah inspiratif pasien dan direktori “Teman Hemofilia” untuk saling berbagi pengalaman.

Bagi siapa pun yang sering mengalami perdarahan tak biasa, penting untuk segera berkonsultasi ke tenaga medis. Deteksi dan pengobatan dini dapat sangat membantu penderita VWD menjalani kehidupan yang sehat dan produktif. (**)

Sumber: