GERD Kumat Setelah Lebaran? Ini Makanan yang Harus Dihindari Menurut Dokter

GERD Kumat Setelah Lebaran? Ini Makanan yang Harus Dihindari Menurut Dokter

Ilustrasi--

RAKYATBENTENG.COM - Setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa dengan pola makan yang lebih teratur, banyak orang justru mengalami kekambuhan penyakit asam lambung (GERD) saat momen lebaran. Salah satu penyebabnya adalah pola makan yang menjadi tidak terkontrol pasca puasa.

Selama Ramadan, waktu dan porsi makan lebih terkendali. Namun, saat Idulfitri, sebagian orang justru tergoda untuk ‘balas dendam’ makan tanpa memperhatikan jenis maupun jumlah makanan yang dikonsumsi.

Dilansir dari detik.com, dr Ari Fahrial Syam, SpPD, seorang spesialis penyakit dalam dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), mengatakan bahwa berbagai menu khas lebaran—terutama yang tinggi lemak, gula, dan kolesterol—dapat menjadi pemicu utama kambuhnya GERD.

BACA JUGA:Ini Dampak Olahraga Sekali Seminggu untuk Mental dan Jantung

"GERD kambuh karena mereka mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung coklat dan keju. Ini yang harus menjadi perhatian pasien-pasien GERD untuk membatasi makanan yang mengandung coklat dan keju dan minuman bersoda," ujarnya.

Selain itu, makanan khas lebaran yang bersantan dan berlemak juga bisa memperparah gejala asam lambung jika dikonsumsi secara berlebihan.

BACA JUGA:Nyeri di Leher Disebut Tanda Kolesterol Tinggi, Mitos atau Fakta?

Untuk menjaga kondisi pencernaan tetap sehat pasca lebaran, dr Ari menyarankan masyarakat mulai kembali mengatur pola makan dan menghindari makan berlebihan. Jika memungkinkan, ia juga menyarankan menjalani puasa Syawal.

Menjaga asupan dan mengatur jadwal makan tetap menjadi kunci utama bagi penderita GERD agar tetap nyaman dan terhindar dari kekambuhan setelah hari raya. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: