Biar Mudik Makin Nyaman, Simak 5 Cara Efektif Atasi Mabuk Perjalanan

Ilustrasi--
RAKYATBENTENG.COM - Mudik Lebaran menjadi momen yang dinantikan banyak orang untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Namun, bagi sebagian orang, perjalanan jauh bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama jika mudah mengalami mabuk perjalanan.
Mabuk perjalanan atau motion sickness terjadi karena otak menerima sinyal yang tidak sinkron dari mata, telinga bagian dalam, dan tubuh. Akibatnya, seseorang bisa mengalami mual, pusing, lemas, bahkan muntah selama perjalanan. Kondisi ini tentu bisa mengganggu kenyamanan dan membuat perjalanan terasa lebih berat.
Agar mudik tetap lancar dan menyenangkan, berikut lima tips ampuh untuk mengatasi mabuk saat perjalanan mudik Lebaran.
1. Pilih Posisi Duduk yang Tepat
Posisi duduk memiliki peran penting dalam mengurangi risiko mabuk perjalanan. Jika kamu sering mengalami mual dan pusing saat bepergian, cobalah untuk memilih tempat duduk yang lebih stabil dan minim guncangan.
Jika naik mobil, duduklah di kursi depan agar pandangan lebih luas dan stabil. Hindari duduk di bagian belakang karena lebih banyak mengalami guncangan.
- Jika naik bus, pilih tempat duduk di dekat jendela dan di bagian tengah kendaraan untuk mengurangi getaran.
- Jika naik kereta, pilih tempat duduk yang menghadap ke depan agar tubuh lebih mudah menyesuaikan gerakan.
- Jika naik kapal, duduklah di bagian tengah kapal yang cenderung lebih stabil dibanding area lainnya.
- Jika naik pesawat, kursi di dekat sayap pesawat adalah pilihan terbaik karena minim turbulensi.
Dengan memilih posisi duduk yang tepat, tubuh akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan pergerakan kendaraan, sehingga risiko mabuk perjalanan bisa berkurang.
2. Hindari Membaca dan Bermain Gadget
Salah satu penyebab utama mabuk perjalanan adalah ketidakseimbangan antara apa yang dilihat dan yang dirasakan tubuh. Membaca buku atau menatap layar ponsel dalam waktu lama dapat memperburuk kondisi ini.
Ketika membaca atau bermain gadget, mata fokus pada objek yang diam, sementara tubuh tetap merasakan gerakan kendaraan. Perbedaan sinyal inilah yang membuat otak bingung dan memicu mual, pusing, serta rasa tidak nyaman.
Sebagai gantinya, cobalah untuk:
- Melihat ke arah luar jendela dan fokus pada objek yang jauh.
- Memejamkan mata dan beristirahat sejenak jika mulai merasa pusing.
- Mendengarkan musik atau podcast untuk mengalihkan perhatian tanpa perlu melihat layar.
Dengan cara ini, otak akan lebih mudah beradaptasi dengan pergerakan kendaraan, sehingga gejala mabuk perjalanan dapat diminimalkan.
3. Atur Pola Makan Sebelum dan Selama Perjalanan
Makanan yang dikonsumsi sebelum perjalanan juga bisa memengaruhi kondisi tubuh saat bepergian. Pola makan yang salah justru bisa memperparah mabuk perjalanan.
Agar tubuh tetap nyaman, lakukan beberapa tips berikut:
- Makan sebelum perjalanan, tetapi jangan terlalu kenyang.
- Pilih makanan yang ringan dan mudah dicerna, seperti roti, pisang, atau bubur.
- Hindari makanan berminyak, berlemak, dan pedas yang bisa memperburuk rasa mual.
- Jangan mengonsumsi terlalu banyak minuman bersoda atau berkafein, karena bisa memicu dehidrasi dan memperburuk mabuk perjalanan.
Selain itu, selama perjalanan, bawalah camilan ringan seperti biskuit atau permen jahe yang bisa membantu meredakan mual.
4. Gunakan Obat Anti Mabuk Jika Diperlukan
Jika kamu sering mengalami mabuk perjalanan yang parah, tidak ada salahnya untuk menggunakan obat anti mabuk sebelum berangkat. Beberapa obat yang umum digunakan meliputi:
- Antihistamin (seperti dimenhydrinate atau meclizine) yang membantu mengurangi gejala pusing dan mual.
- Obat herbal seperti jahe atau peppermint, yang lebih alami dan memiliki efek menenangkan perut.
Namun, sebelum mengonsumsi obat, pastikan untuk membaca aturan pakai dan berkonsultasi dengan dokter, terutama jika memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang hamil.
Bagi yang tidak ingin mengonsumsi obat, alternatif lain seperti minyak aromaterapi (lavender atau peppermint) juga bisa digunakan untuk membantu meredakan mual dan membuat tubuh lebih rileks selama perjalanan.
5. Jaga Sirkulasi Udara dan Istirahat Secukupnya
Udara yang pengap dan kurang sirkulasi bisa memperburuk mabuk perjalanan. Oleh karena itu, pastikan kondisi udara tetap segar dan tubuh dalam keadaan rileks.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:
- Pastikan ventilasi udara baik, buka sedikit jendela atau gunakan AC dengan sirkulasi udara yang segar.
- Lakukan peregangan atau jalan-jalan kecil saat ada kesempatan, terutama jika perjalanan memakan waktu lama.
- Minum air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi, tetapi jangan berlebihan agar tidak sering ke toilet.
- Jika memungkinkan, tidurlah selama perjalanan agar tubuh lebih rileks dan mengurangi sensasi mabuk.
Dengan menjaga sirkulasi udara tetap baik dan tubuh tetap dalam kondisi rileks, risiko mabuk perjalanan bisa berkurang secara signifikan.
Mabuk perjalanan memang bisa mengganggu kenyamanan saat mudik Lebaran, tetapi bukan berarti tidak bisa diatasi. Dengan menerapkan lima tips di atas, perjalanan jauh bisa terasa lebih nyaman dan menyenangkan. Selamat mudik dan semoga perjalananmu lancar serta penuh kebahagiaan. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: