Puasa Ramadhan Tahun Lalu Tertinggal? Ini Panduan Lengkap Mengganti Puasa yang Benar

Puasa Ramadhan Tahun Lalu Tertinggal? Ini Panduan Lengkap Mengganti Puasa yang Benar

Ilustrasi--

RAKYATBENTENG.COM - Qadha puasa atau mengganti puasa Ramadhan yang tertinggal menjadi kewajiban bagi setiap Muslim yang tidak dapat berpuasa di bulan Ramadhan karena alasan tertentu. Pelaksanaannya memerlukan niat yang tulus dan harus mengikuti tuntunan yang ada dalam agama.

Beberapa kondisi yang memungkinkan seseorang untuk tidak berpuasa pada bulan Ramadhan meliputi sakit, perjalanan jauh, datang bulan (haid), nifas, atau alasan lainnya yang dibolehkan menurut syariat Islam. Dalam situasi tersebut, puasa dapat diganti pada waktu lain setelah Ramadhan.

Niat Mengganti Puasa Ramadhan

Niat untuk mengganti puasa (qadha) harus diucapkan pada malam hari, antara waktu setelah maghrib hingga sebelum fajar menyingsing.

Niat ini dapat diucapkan secara lisan atau hanya dalam hati, dengan kesadaran penuh bahwa puasa ini dilakukan untuk menggantikan puasa yang tertinggal.

BACA JUGA:Harga Emas Antam (ANTM) Hari Ini 15 Februari 2025 Cetak Rekor Tertinggi, Tembus Rp 1,7 Juta!

BACA JUGA:Happy Valentine! Perhatikan Orang Terkasih dengan Gaya Hidup Sehat Ini

Berikut niat mengganti puasa dalam bahasa Arab:

"Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha’I fardhi syahri Ramadhana lillahi ta‘ala"

Artinya: "Saya berniat berpuasa esok hari untuk mengganti puasa wajib Ramadhan karena Allah Ta’ala."

Cara Melaksanakan Qadha Puasa

Tata cara pelaksanaan qadha puasa ini pada dasarnya sama dengan puasa Ramadhan, antara lain:

1. Membaca Niat: Ucapkan niat pada malam hari sebelum puasa dimulai.

2. Makan Sahur: Seperti puasa Ramadhan, disunnahkan untuk makan sahur sebelum waktu subuh agar memiliki energi sepanjang hari.

3. Menahan Diri: Selama berpuasa, seseorang yang melakukan qadha puasa harus menahan diri dari makan, minum, dan segala hal yang membatalkan puasa mulai fajar hingga maghrib.

4. Berbuka Puasa: Ketika waktu maghrib tiba, berbuka puasa dengan cara yang dianjurkan dalam sunnah, seperti makan kurma atau meminum air putih.

BACA JUGA:Bakal Dicek Kesehatan, Ini Jadwal Resmi Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Bengkulu Tengah dari Kemendagri

BACA JUGA:Perubahan Jam Operasional Perpusnas Akibat Efisiensi Anggaran, Simak Jadwal Terbarunya!

Waktu yang Tepat untuk Melaksanakan Qadha Puasa

Qadha puasa dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun, kecuali pada hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa, seperti pada Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha, dan hari-hari Tasyrik. Disarankan untuk segera melaksanakan qadha puasa setelah bulan Ramadhan berakhir agar kewajiban ini tidak tertunda terlalu lama.

Dengan memahami tata cara dan niat yang benar, diharapkan umat Muslim dapat menjalankan qadha puasa dengan tepat dan sesuai dengan ajaran agama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: