Massa Rusak Mobil Travel Usai Tabrak 2 Pelajar di Bengkulu Tengah, Sopir Kabur Mengamankan Diri dari Amukan
Kondisi mobil travel dirusak warga usai bertabrakan dengan sepeda motor yang dikendarai pelajar.--
Massa Rusak Mobil Travel Usai Tabrak 2 Pelajar di Bengkulu Tengah, Sopir Kabur Mengamankan Diri dari Amukan
RAKYATBENTENG.DISWAY.ID – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Desa Ujung Karang Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah pada Jumat 7 Februari 2025 siang. Kecelakaan tersebut melibatkan dua orang Pelajar yang mengendarai sepeda motor bertabrakan dengan Mobil Travel. Akibat Kecelakaan, 2 Pelajar terkapar di aspal dan mengalami luka-luka hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit. Sementara sopir travel memilih kabur untuk mengamankan diri dari amukan massa. Lantaran tak bertemu dengan sopir, massa lalu meluapkan emosi dengan merusak Mobil Travel tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedua Pelajar tersebut merupakan warga Desa Sukarami dan Kelurahan Taba Penanjung. Mereka berboncengan sepeda motor dan dalam perjalanan pulang dari SMAN 01 Bengkulu Tengah. Setibanya di lokasi kejadian, sepeda motor mereka bertabrakan dengan Mobil Travel saat kondisi menikung dari arah berlawanan.
BACA JUGA:Janji Politik Rachmat-Tarmizi Dinanti Masyarakat Bengkulu Tengah
Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP Dedi Wahyudi, S.Sos, S.Ik, M.H, M.Ik, melalui Kasat Lantas Iptu Junita Angraini, S.Kep mengungkapkan bahwa sempat terjadi kericuhan setelah kecelakaan tersebut. Warga yang melihat kedua pelajar terkapar di jalan langsung marah dan menyerang mobil travel. Sopir mobil travel kemudian melarikan diri ke Pom Bensin Ujung Karang untuk mengamankan diri.
"Warga sempat mengamuk karena melihat kondisi kedua pelajar yang parah. Mereka menghancurkan mobil travel itu, sementara sopirnya berlari menuju Pom Bensin untuk mencari perlindungan. Kami sudah mengamankan kendaraan tersebut dan menyelidiki lebih lanjut," ujar Junita.
BACA JUGA:Terdakwa Kasus Dugaan Korupsi Dana Perumahan Modus Cari Konsumen Fiktif, Kerugian Negara Rp4,3 Miliar
Kejadian ini berlangsung sebelum waktu salat Jumat, dan saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa yang bersalah dalam kecelakaan ini. Junita menambahkan, berdasarkan pengamatan di lokasi, kecelakaan kemungkinan terjadi akibat pengemudi sepeda motor yang melaju terlalu kencang dan mengambil jalur lawan di tikungan.
"Proses olah TKP masih berlangsung. Kami belum bisa menyimpulkan siapa yang bersalah karena penyelidikan masih berlangsung. Namun, di lokasi kejadian, tampaknya sepeda motor melaju dengan kecepatan tinggi saat melewati tikungan," demikian Junita.(one)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: