Sinopsis Film Putri Bintang Lima, Ketika Cinta Terhalang Restu Karena Status Sosial

Sinopsis Film Putri Bintang Lima, Ketika Cinta Terhalang Restu Karena Status Sosial

--

RAKYATBENTENG.COM - Pada Oktober 2024, industri perfilman Indonesia kembali semarak dengan hadirnya sederet film yang mencuri perhatian.

Salah satunya adalah karya terbaru dari Clock Work Films berjudul Putri Bintang Lima, yang akan tayang serentak di bioskop mulai Kamis, 17 Oktober.

Film ini merupakan drama romantis arahan sutradara berbakat M. Ainun Ridho, yang sebelumnya sukses dengan Jack (2019) dan Crazy, Stupid, Love (2022). 

BACA JUGA:Susu Coklat atau Putih? Yuk Ketahui Nutrisi dan Manfaatnya untuk Kesehatan

BACA JUGA:Madu Bisa Dipakai Buat Masker? Simak Manfaat dan Cara Penggunaannya

Kali ini, Ridho menghadirkan cerita cinta yang rumit dengan sentuhan emosi mendalam. Skenarionya ditulis oleh Jujur Prananto, penulis di balik kesuksesan Pendekar Tongkat Emas (2014) dan Paranoia (2021), menjanjikan alur cerita yang tak hanya menyentuh hati, tetapi juga penuh kejutan.

Dibintangi oleh Chicco Kurniawan dan Sitha Marino sebagai pemeran utama, Putri Bintang Lima juga diperkuat oleh jajaran aktor kawakan seperti Roy Marten, Ira Maya Sopha, Tio Pakusadewo, dan Sarah Sechan. Nama-nama besar ini dipastikan membawa intensitas dan kualitas akting kelas atas.

Film ini berkisah tentang perjuangan hidup Perdana (Chicco Kurniawan), seorang pemuda yang baru saja ditinggalkan kekasihnya, Siska (Fannita Posumah), karena dianggap tak memiliki ambisi.

BACA JUGA:Ini Dia Daftar 10 Cabe Terpedas di Dunia, Berani Mencobanya?

BACA JUGA:Viral di Medsos! Video Terduga Pencuri Beraksi di Warung Manisan, Gasak Sekarung Beras

Terpuruk dalam patah hati, Perdana memutuskan untuk bangkit, meraih impian besarnya di Amerika Serikat, dan membuktikan dirinya pantas dihargai.

Di tengah usahanya mengejar impian, ia bertemu dengan Cempaka (Sitha Marino), putri seorang jenderal berpengaruh.

Hubungan asmara mereka berkembang meski harus menghadapi tentangan keras dari ayah Cempaka, Jenderal Wirawan, yang tak setuju dengan perbedaan status sosial antara Perdana, anak dari mantan pejabat eselon III, dan putrinya.

Perjalanan cinta mereka dipenuhi dengan rintangan yang makin kompleks saat Jenderal Wirawan mengancam Perdana untuk meninggalkan Cempaka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: