Hobi Mendaki Gunung? Ketahui Kesulitan dalam Pendakian dan Faktor yang Mempengaruhi
ilustrasi--
Hobi Mendaki Gunung? Ketahui Kesulitan dalam Pendakian dan Faktor yang Mempengaruhi
RAKYATBENTENG.COM - Pendakian gunung melibatkan dua hal yang berbahaya bagi pendaki. Pertama, terdapat risiko objektif yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti perubahan iklim, medan, dan bencana alam. Kedua, terdapat risiko subjektif yang timbul akibat kurangnya pengaturan diri. Resiko tersebut tidak lepas dari resiko yang berkaitan dengan sulitnya pendakian.
Ketinggian setiap gunung berbeda-beda sesuai dengan tingkat kesulitannya. Kesulitan gunung itu relatif dan tidak dapat ditentukan. Namun banyak faktor yang mempengaruhi sulitnya pendakian, yaitu kondisi lingkungan dan karakteristik pendaki itu sendiri.
Inilah beberapa diantaranya yang sudah kami rangkum untuk anda.
1. Ketinggian Gunung Menjadi Penentu Tingkat Kesulitan Pendakian
Tentu saja ketinggian gunung selalu menjadi faktor penentu sulitnya pendakian. Tidak semua gunung tinggi mudah didaki. Sebaliknya, gunung tertinggi terkadang tidak sulit untuk didaki.
Misalnya Gunung Raung yang merupakan gunung tersulit di Pulau Jawa, padahal Gunung Sumbing dan Gunung Semeru lebih tinggi dari Gunung Raung.
Namun, ketinggian berkaitan erat dengan suhu dan perubahan iklim di pegunungan. Oleh karena itu, semakin tinggi gunung, semakin ekstrem cuacanya dan semakin sulit pendakiannya. Ini pula yang menjadi alasan pendaki Everest harus memakai masker oksigen saat mendaki.
BACA JUGA:Oknum Polwan Diduga Bakar Suami Hingga Tewas Gara-Gara Gaji Berkurang Ditetapkan Tersangka
BACA JUGA:Diduga Gara-Gara Gaji 13, Oknum Polwan Tega Bakar Suami Sendiri Sesama Anggota Polri
2. Faktor Sulit atau Tidaknya Pendakian Gunung yakni Kondisi Medan Dan Jalur Pendakian
Pendakian sulit sangat dipengaruhi oleh jalur yang Anda lalui dan medan yang Anda lalui. Diantaranya adalah panjang atau jauh jalur pendakian, serta cara yang digunakan untuk melintasi jalur tersebut tidak mudah dan memerlukan keahlian khusus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: