Ini Dia Kain Tradisional di Indonesia dengan Keindahannya

Ini Dia Kain Tradisional di Indonesia dengan Keindahannya

ilustrasi--

Songket karya Dian Pelangi ini menampilkan peragaan busana di Amerika. Koleksinya memadukan kain tradisional dengan desain modern dan elegan. Mengikuti jejak Dian Pelangi, songket Palembang kini bisa ditemui dalam berbagai macam gaya.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pengumuman Hasil Kelulusan Pelajar SMA/SMK Bengkulu Tengah Cek di Sini

BACA JUGA:Rabbit R1, Gadget Berbasis AI Telah Diluncurkan, Berminat?

11. Tenun Ulap Doyo

Kain ini berasal dari Kutai, Kalimantan Timur, bekas salah satu kerajaan di Indonesia. Seperti diketahui, kain Ulap Doyo berasal dari bahan alami yakni daun Doyo yang diolah menjadi benang. Ciri khas dari kain ini adalah perpaduan motif garis-garis dengan motif binatang dan tumbuhan.

12. Poleng

Motif kotak kain ini membuatnya lebih terkenal dari pada namanya. Sebagai lambang Pulau Dewata, kain ini tidak hanya digunakan untuk keperluan keagamaan, tetapi juga sebagai simbol penghias ruangan. Padahal, arti umum poleng mengacu pada dua aspek berbeda: baik dan buruk, tinggi dan rendah.

13. Jumputan

Ini adalah jenis kain yang mulai populer beberapa tahun lalu. Sesuai dengan namanya, jumputan dibuat dengan cara mengikat tali dan mencelupkannya ke dalam berbagai warna yang indah. Tradisi ini berasal dari Tiongkok dan kemudian dibawa ke Nusantara oleh para pedagang India. Selain kebaya, bahan jumptan juga hadir dalam berbagai bentuk, antara lain pakaian luar dan celana harem.

BACA JUGA:Dua Hotel di Indonesia Ini Masuk Dalam 25 Hotel Terbaik Dunia

BACA JUGA:Mau Tingkatkan Kemampuan Grammar Bahasa Inggris Kamu? Ini Rekomendasi Aplikasi untuk Belajar

Yah, bukankah itu keren? Semuanya indah dan hadir dengan banyak pesona. Sumber daya nusantara ini layak mendapatkan perlindungan dan perhatian untuk terus dikembangkan dengan lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: