Bandara SMB II Palembang Tidak Termasuk, Ini Dia 17 Bandara Internasional yang Ditetapkan Kemenhub

Bandara SMB II Palembang Tidak Termasuk, Ini Dia 17 Bandara Internasional yang Ditetapkan Kemenhub

ilustrasi--

Dari ke 17 bandara internasional yang ditetapkan Kemenhub, tidak terdapat  Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumsel. 

Dengan dicabutnya status sebagai bandara internasional, maka SMB II Palembang hanya bisa layani rute penerbangan domestik. 

Kemudian menurut dari data Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, dari 34 bandara internasional yang dibuka dari 2015-2021, bandara yang melayani penerbangan niaga berjadwal luar negeri dari/ke berbagai negara adalah Soekarno-Hatta - Jakarta, I Gusti Ngurah Rai - Bali, Juanda - Surabaya, Sultan Hasanuddin - Makassar, dan Kualanamu – Medan. 

Beberapa bandara internasional hanya melayani penerbangan jarak dekat dari/ke satu atau dua negara saja. Bandara internasional lainnya hanya beberapa kali melakukan penerbangan internasional, bahkan ada yang sama sekali tidak memiliki pelayanan penerbangan internasional. 

Dua kriteria bandara yang terakhir ini menyebabkan operasional menjadi tidak efektif dan efesien dalam pemanfaatannya.

Meskipun 17 Bandara Internasional telah ditetapkan, bandara yang status penggunaannya sebagai bandar udara domestik pada prinsipnya tetap dapat melayani penerbangan luar negeri untuk kepentingan tertentu secara temporer (sementara), setelah mendapatkan penetapan oleh Menteri Perhubungan sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 40 Tahun 2023 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 39 Tahun 2019 tentang Tatanan Kebandarudaraan Nasional, yaitu untuk kegiatan tertentu meliputi:

a.Kenegaraan

b.Kegiatan atau acara yang bersifat internasional

c.Embarkasi dan Debarkasi haji, termasuk umrah

d.Menunjang pertumbuhan ekonomi nasional, seperti industri pariwisata dan perdagangan; atau

e.Penanganan bencana.

Perlu diketahui bahwa penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional, akan terus dievaluasi secara berkelanjutan. Sehingga penataan dan operasional bandara juga akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang berkembang.(tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: