Apa Itu Minyak Goreng Merah, Kandungan dan Manfaat serta Risiko Mengkonsumsinya
ilustrasi--
Apa Itu Minyak Goreng Merah, Kandungan dan Manfaat serta Risiko Mengkonsumsinya
RAKYATBENTENG.DISWAY.ID - Pemerintah mendorong kerja sama produksi minyak goreng merah sebagai alternatif pengganti minyak goreng yang banyak digunakan masyarakat. Pasalnya, minyak goreng berwarna merah disebut-sebut lebih sehat dibandingkan minyak sawit.
Minyak Makan Merah
Minyak merah nabati atau disebut juga minyak sawit olahan merupakan produk minyak sawit mentah (crude palm oil atau CPO) yang tidak diproses lebih lanjut setelah proses pemurnian.
Minyak ini berwarna terang dan memiliki bau yang menyengat. Dikutip dari situs resmi Indonesia Minyak nabati merah disebut juga minyak sawit olahan.
Minyak goreng merah merupakan produk minyak sawit mentah (CPO) yang telah mengalami proses pemurnian tanpa melalui proses lebih lanjut.
BACA JUGA:Pimpin Apel Siaga Sambut Lebaran, Ini Pesan Sekda Rachmat kepada Personel Damkar Bengkulu Tengah
BACA JUGA:Seleksi CASN Kemenag 2024: Buka 110.553 Formasi, Ada Guru Madrasah, Penyuluh, Penghulu Hingga Dosen
Minyak goreng berwarna merah mendapatkan warna mencolok dari minyak sawit, yaitu warna merah tua.
Hal ini karena dalam proses produksinya, minyak goreng merah tidak melalui proses penyulingan atau pemutihan seperti minyak sawit pada umumnya.
Kandungan Minyak Makan Merah
Berdasarkan data Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) yang disebutkan dalam website Kementerian Pertanian, minyak merah nabati masih mempertahankan kandungan senyawa fitonutrien.
Diantaranya karoten sebagai sumber vitamin A, tokoferol dan tokotrienol sebagai vitamin E, dan squalene.
Oleh karena itu, minyak nabati merah mempunyai potensi sebagai pangan fungsional, khususnya sebagai bahan pangan antihambat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: