Jadwal Imsakiyah, Waktu Salat dan Buka Puasa Wilayah Bengkulu Tengah Sabtu 30 Maret 2024
--
Apa Itu Imsak
Masih melansir dari kemenag.go.id, imsak secara bahasa mengandung beberapa arti seperti menahan atau batas waktu memulai puasa. Ulama sepakat bahwa batas waktu memulai puasa tepat pada moment terbitnya fajar shadiq (subuh).
Meski demikian, sebagian ulama berpandangan bahwa bila waktu subuh sudah dekat maka umat Islam yang akan berpuasa dilarang makan, karena waktunya sudah masuk wilayah cegahan, meski ada juga ulama yang membolehkan makan di waktu syak.
Dalam sebuah hadits Nabi disebutkan; Dari Qatadah, dari Anas bahwa Nabiyullah SAW dan Zaid bin Tsabit bersantap sahur. Setelah rampung dari santap sahur mereka, Nabi SAW berdiri untuk salat, kemudian beliau salat. Kami bertanya kepada Anas, ”berapa lama antara rampungnya mereka dari santap sahur dan masuknya mereka ke dalam salat?” Ia berkata: ”Kira-kira sepanjang seseorang membaca 50 ayat.”
Berkenaan dengan itu, disepakati untuk memahami jarak waktu selesainya santap sahur Nabi SAW hingga masuk salat (bacaan 50 ayat), dengan durasi waktu 10 menit yang kemudian populer dengan sebutan Waktu Imsak.
Waktu Imsak di Indonesia tidak dimaksudkan mengubah waktu puasa dengan memajukannya dari batas yang telah ditentukan syariat, melainkan sebagai ikhtiar melestarikan sunnah sekaligus sebagai katup pengaman (tindakan hati-hati) agar kaum muslimin tidak terperosok ke dalam batas larangan.
Adapun kesepakatan ini juga didasarkan pada pandangan tentang Ihtiyathi (kehati-hatian) dan Mahzhuri (siaga).
Bacaan Niat Puasa Ramadan
Niat sahur sejatinya tidak hanya sebatas ucapan, tetapi lebih merupakan ungkapan dari hati yang tulus dan ikhlas. Setiap kata yang diucapkan saat melafalkan niat sahur memiliki makna yang dalam, menjadi doa kepada Allah SWT untuk memberikan keberkahan dan kemudahan dalam menjalani ibadah puasa.
Berikut adalah niat puasa Ramadan:
Bacaan latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i fardhi syahri Ramadhâni hâdzihis sanati lillâhi ta'âla.
Artinya: "Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah ta'ala."(tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: