Pemeriksaan Kades di Bengkulu Tengah Terkait Tornas Diduga Bermasalah Terus Berlanjut

Pemeriksaan Kades di Bengkulu Tengah Terkait Tornas Diduga Bermasalah Terus Berlanjut

motor dinas kades --

Pemeriksaan Kades di Bengkulu Tengah Terkait Tornas Diduga Bermasalah Terus Berlanjut

RAKYATBENTENG.COM - Sementara banyak kades di Bengkulu Tengah menyuarakan keberatan dan keresahannya atas panggilan pemeriksaan oleh Aparat Penegak Hukum (APH) di Bengkulu terkait kendaraan dinas hibah dari Pemkab melalui Dinas PMD tak menghentikan jalannya proses hukum. Informasi dihimpun wartawan, pada Kamis 14 Maret 2024 sebanyak 4 orang di Kecamatan Pondok Kelapa dimintai keterangan. 

Kedatangan kades menghadap dengan membawa serta dokumen seperti STNK dan BPKB motor dinas, sebagaimana disebutkan dalam surat panggilan. 

Menurut Baihaqi, Kades Kertapati Mudik sungguh miris jika di Kabupaten Bengkulu Tengah yang baru saja membeli motor dinas untuk dihibahkan ke kades namun sudah tersandung masalah.

Sementara di daerah lain, kata Baihaqi ada yang kadesnya difasilitasi kendaraan dinas roda empat namun tidak ada masalah.

BACA JUGA:Kades di Bengkulu Tengah Berencana Kembalikan Tornas yang Baru Diserahkan Pemkab Agustus 2023, Ini Alasannya

BACA JUGA:Penyelenggara Pemilu Tingkat TPS Desa Taba Renah Bengkulu Tengah Ngotot Pertahankan Hasil Penghitungan Awal

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pj Bupati Bengkulu Tengah Heri Roni Terima Formasi CPNS 2024 dari Menpan RB, Cek di Sini

"Menurut saya permasalahan tersebut itu terjadi di tataran atas, tapi akibatnya yang di bawah juga merasakan dampak. Kalau saya pribadi jika memang ini sangat mengganggu serta bermasalah, alangkah lebih baiknya di kembalikan saja. Berkaca di tempat lain, ada yang mengadakan mobil tetapi sampai saat ini aman-aman saja," ungkap Baihaqi.

Terpisah, Kades Semidang, Doni Martono turut menyayangkan motor dinas yang baru dimiliki kades berstatus hibah sejak Agustus 2023 lalu sudah terindikasi bermasalah.

Doni tak menampik jika hal itu membuat dirinya dan kades lain tidak tenang. Doni sangat mendukung jika motor dinas dikembalikan sampai ada kejelasan tidak ada permalahan di kemudian hari yang melibatkan kades.(tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: