Asal Usul Tahun Baru Imlek dan Makna Dibalik Shio Naga Kayu

Asal Usul Tahun Baru Imlek dan Makna Dibalik Shio Naga Kayu

RAKYATBENTENG.DISWAY.ID - Tahun Baru Imlek diperkirakan sudah ada sejak abad ke-14 SM, diperkirakan pada masa pemerintahan Dinasti Shang. 

Didalam mitologi Tionghoa menyebutkan bahwa asal usul Tahun Baru Imlek adalah pertempuran melawan monster yang disebut Nian yang artinya "tahun" dalam bahasa China.

Nian disebutkan akan tiba pada hari pertama tahun baru untuk meneror penduduk. 

Namun, penduduk menemukan bahwa Nian takut dengan suara keras, cahaya terang, dan warna merah. 

Untuk itulah setiap tahun baru, penduduk akan menggantung lentera berwarna merah untuk menakut-nakuti Nian dan menyalakan petasan yang menghasilkan suara keras. 

BACA JUGA:Mau Investasi Emas Tapi Bingung Cara Menyimpannya? Berikut 5 Rekomendasi Bagaimana Menyimpan Emas

BACA JUGA:Asyik, Besaran Dana Bantuan PIP Jenjang SMA dan SMK Tahun 2024 Naik Menjadi

Semenjak itulah Nian diceritakan tidak pernah terlihat lagi.

Di dalam tradisi masyarakat Tionghoa, setiap tahun lunar dilambangkan oleh salah satu dari 12 hewan yang disebut shio terdiri dari tikus, kerbau, harimau, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam jantan, anjing dan babi.

Setiap hewan terikat dalam berbagai elemen berbeda seperti logam, kayu, air, api, dan tanah. 

Jadi setiap satu tahun didedikasikan untuk hewan berbeda untuk setiap 12 tahun sekali, dalam satu siklus.

Pada Tahun 2024 ini menandai perubahan dari Tahun Kelinci Air ke Tahun Naga Kayu. 

Tahun Naga Kayu terjadi hanya 60 tahun sekali. Tahun Naga Kayu terakhir terjadi pada tahun 1964 lalu dan sebelum itu terjadi pada tahun 1904.

Sumber: