Dengan Kandungan Nutrisi Lebih Tinggi, Susu Organik Memiliki Keunggulan Dibandingkan Susu Konvensional

3. Lebih Ramah Lingkungan

Produksi susu organik sering kali melibatkan praktik-praktik pertanian yang lebih ramah lingkungan.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Mobil Minibus Ditumpangi Ketua BPD Tanjung Heran Tabrak Tiang Lampu Depan Tol Bengkulu Tengah

BACA JUGA:6 Masalah Gizi yang Paling Sering Terjadi di Indonesia, Apakah Kamu Termasuk Penderitanya?

Pembudidayaan tanaman pakan hewan organik cenderung menggunakan metode-metode pertanian berkelanjutan yang mengurangi penggunaan pestisida dan pupuk kimia.

Selain itu, penggunaan antibiotik untuk hewan ternak organik juga lebih terbatas, membantu mengurangi dampak negatif pada lingkungan.

4. Tidak Mengandung Hormon Pertumbuhan dan Antibiotik

Hewan yang menghasilkan susu organik tidak diberi hormon pertumbuhan sintetis atau antibiotik.

Hal ini penting karena konsumsi hormon pertumbuhan dan antibiotik dalam jumlah besar dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan manusia.

Dengan memilih susu organik, konsumen dapat memastikan bahwa mereka tidak terpapar zat-zat tambahan yang mungkin ada dalam susu konvensional.

5. Rasa yang Lebih Khas dan Asli

Susu organik cenderung memiliki rasa yang lebih khas dan asli. Hal ini disebabkan oleh pakan alami yang diberikan kepada hewan ternak organik dan praktik-praktik pemeliharaan yang lebih bersih.

BACA JUGA:Bukan Kaleng-Kaleng! 3 Peserta Seleksi JPTP Pemkab Bengkulu Tengah Ini Lolos 3 Besar di 2 OPD Berbeda

BACA JUGA:Segudang Manfaat Susu Kambing, Kaya Nutrisi untuk Kesehatan yang Optimal

Banyak orang yang mencoba susu organik mengaku merasakan perbedaan signifikan dalam rasa, yang sering kali dianggap lebih segar dan lezat.

Sumber: