Presiden Jokowi Lobi Kuota Haji Tambahan Saat Makan Siang bersama PM Arab Saudi, Hasilnya

Presiden Jokowi Lobi Kuota Haji Tambahan Saat Makan Siang bersama PM Arab Saudi, Hasilnya

Presiden Jokowi didampingi Seskab Pramono Anung bertemu PM Kerajaan Arab Saudi (KAS) Mohammed bin Salman al-Saud di Istana Al-Yamamah, Riyadh. (Foto: BPMI Setpres)--

Presiden Jokowi Lobi Kuota Haji Tambahan Saat Makan Siang bersama PM Arab Saudi, Hasilnya 

RAKYAT BENTENG.COM - Kepiawaian Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam melobi sudah tak perlu diragukan lagi. Terutama untuk urusan kepentingan Bangsa dan Negara Presiden Jokowi dikenal sebagai pemimpin yang pantang menyerah.

Seperti teranyar, Presiden mengumumkan bahwa Kerajaan Arab Saudi melalui Putra Mahkota yang juga Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman Al-Saud mengabulkan permintaan Presiden Jokowi agar Indonesia diberikan tambahan kuota haji di tahun depan. Tak tanggung-tanggung, tambahan kuota yang diberikan sebesar 20.000 jemaah.

“Saya diberi tahu sudah diputuskan oleh Perdana Menteri Pangeran MBS (Mohammed bin Salman) bahwa tambahan kuotanya adalah 20.000 (jemaah), ini jumlah yang sangat besar,” ungkap Presiden di hadapan para peserta Apel Hari Santri Tahun 2023 yang digelar di Monumen Tugu Pahlawan, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, pada Minggu 22 Oktober 2023 dilansir dari situs resmi setkab.go.id.

BACA JUGA:Tanggapi Duet Prabowo-Gibran, Ganjar Berharap Pertandingan Fair dan Menyenangkan

BACA JUGA:Kabar Bahagia dari Presiden Jokowi, Indonesia Dapat Kuota Haji Tambahan 20.000 di 2024

BACA JUGA:Banyak yang Belum Tahu, Ternyata Penemu Awal Bunga Rafflesia Bukanlah Thomas Raffles, Ini Dia Sosoknya

Sebelumnya, Presiden menceritakan bahwa hal tersebut merupakan hasil dari pertemuannya saat makan siang bersama Mohammed bin Salman Al-Saud saat kunjungannya ke Kerajaan Arab Saudi. 

Presiden menyebut, dirinya menyempaikan bahwa jemaah haji Indonesia harus menunggu hingga 47 tahun untuk mendapatkan kesempatan ibadah haji.

“Karena beliau sedang senang saya berani ngomong mohon ditambah kuota hajinya untuk Indonesia, karena penduduk Indonesia itu sekarang 278 juta saya sampaikan, dan beliau saat itu spontan ‘Besok pagi-pagi saya beri informasi Presiden Jokowi berapa tambahan hajinya," jelasnya.(tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: