Batik Indonesia Terkenal di Mata Dunia Sejak Era Soekarno, Dikenalkan Dalam Buku Thomas Stamford Raffles

Batik Indonesia Terkenal di Mata Dunia Sejak Era Soekarno, Dikenalkan Dalam Buku Thomas Stamford Raffles

Pembuatan batik di Indonesia pada masa lampau secara tradisional.--

 

Pengakuan batik sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO telah memperkuat posisinya sebagai simbol budaya Indonesia yang tak ternilai. Ini juga telah memberikan dorongan bagi generasi muda Indonesia untuk memahami, meneruskan, dan mengembangkan tradisi batik, sehingga warisan ini terus berkembang.

 

Penting untuk diingat bahwa kesuksesan batik sebagai identitas nasional adalah hasil dari upaya bersama pemerintah, pelaku industri batik, seniman, dan masyarakat luas. Kolaborasi ini telah mengubah batik dari sekadar kain tradisional menjadi produk fashion yang mendunia, dan dari sekadar simbol lokal menjadi bagian dari identitas budaya global.

 

Dalam budaya batik kontemporer, kita dapat melihat betapa pentingnya mempertahankan akar tradisional sambil merangkul inovasi dan perkembangan global. Hal ini mencerminkan semangat Indonesia sebagai bangsa yang menghormati warisan budaya sambil terbuka terhadap perubahan dan peran dalam dunia yang lebih luas.

 

Melalui perjuangan panjang untuk mempopulerkan batik di tingkat nasional dan internasional, Indonesia telah berhasil menciptakan kesadaran tentang nilai budaya yang dimilikinya. Batik bukan hanya selembar kain indah, tetapi juga cerminan dari keragaman, keindahan, dan kreativitas Indonesia. Selamat Hari Batik Nasional, semoga kekayaan budaya ini terus dikenal dan dihargai oleh seluruh dunia.(**)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: