Sederet Mitos dan Fakta Menarik tentang Kucing Putih

Sederet Mitos dan Fakta Menarik tentang Kucing Putih

RAKYAT BENTENG.COM - Kucing adalah hewan yang selalu menarik perhatian kita dengan berbagai mitos dan kepercayaan yang mengelilingi mereka. 

Salah satu mitos yang cukup populer adalah mitos tentang kucing putih yang tuli. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi mitos ini secara mendalam dan mencoba memahami apa yang benar-benar terjadi dengan kucing putih tuli.

Mitos Kucing Putih Tuli : 

1. Mitos Pertama: Kucing Putih Tuli adalah Pembawa Sial

Salah satu mitos paling umum yang berkaitan dengan kucing putih tuli adalah bahwa mereka adalah pembawa sial. Ini adalah pandangan yang salah dan tidak adanya dasar ilmiah yang mendukungnya. Warna bulu atau kondisi pendengaran kucing tidak memiliki hubungan dengan kemampuan mereka membawa sial atau keberuntungan. Kepercayaan ini mungkin berasal dari mitos dan legenda kuno yang berkembang seiring waktu.

2. Mitos Kedua: Semua Kucing Putih Tuli Buta atau Tuli

Ini adalah mitos yang sangat tidak akurat. Tidak semua kucing putih yang memiliki bulu putih dan mata biru atau satu mata berwarna biru adalah tuli atau buta. Ada banyak kucing putih dengan pendengaran normal dan mata yang sehat. Warna bulu mereka hanyalah hasil dari faktor genetik dan tidak secara otomatis berhubungan dengan masalah pendengaran atau penglihatan.

3. Mitos Ketiga: Kucing Putih Tuli

Adalah Spesies yang Berbeda

Beberapa orang mungkin percaya bahwa kucing putih tuli adalah spesies yang berbeda atau bahkan mungkin kucing yang telah mengalami mutasi genetik. Ini juga salah. Kucing putih tuli adalah kucing domestik biasa yang memiliki varian genetik yang menghasilkan warna bulu dan kondisi pendengaran tertentu. Mereka masih merupakan anggota dari spesies Felis catus yang sama seperti kucing-kucing lainnya.

Fakta Tentang Kucing Putih Tuli

Untuk lebih memahami kucing putih betul-betul tuli, ada baiknya untuk mengetahui beberapa fakta dasar tentang mereka :

1. Genetika

Sumber: