Ini Alasan Kenapa Induk Kucing Tega Memakan Anaknya Sendiri

Ini Alasan Kenapa Induk Kucing Tega Memakan Anaknya Sendiri

Ilustrasi--

RAKYAT BENTENG.COM - Kanibalisme neonatal pada kucing adalah perilaku yang dianggap sadis, mengerikan dan sulit dimengerti oleh banyak pemilik hewan peliharaan. Istilah tersebut dapat diartikan sebagai tingkah laku induk kucing yang memakan anaknya sendiri.

Namun, dibalik tindakan ini terdapat faktor alami dan evolusioner yang dapat memberikan penjelasan lebih mendalam mengapa perilaku ini terjadi. 

Artikel ini akan menguraikan alasan mengapa beberapa kucing tega melakukan kanibalisme neonatal atau memakan anaknya sendiri.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kanibalisme Neonatal

1. Stress atau Gangguan Lingkungan

Salah satu faktor yang dapat memicu perilaku kanibalisme neonatal pada kucing adalah stres atau perubahan lingkungan yang drastis. Kucing yang merasa tidak nyaman dengan perubahan ini mungkin tidak dapat memberikan perawatan yang tepat kepada anaknya. Stress yang disebabkan oleh suara bising, perubahan lokasi, atau kehadiran hewan atau orang baru dapat membuat kucing merasa tidak aman dan cenderung mengabaikan atau bahkan memakan anaknya.

2. Kelemahan Anak Kucing

Anak kucing yang lahir dengan kelemahan atau masalah kesehatan mungkin menjadi target kanibalisme neonatal. Dalam kondisi alamiah, hewan ibu cenderung fokus pada anak yang sehat untuk memastikan kelangsungan garis keturunan yang kuat. Kucing ibu mungkin merasakan bahwa anak yang rentan atau sakit tidak memiliki peluang bertahan hidup yang baik dan mengambil langkah ekstrem untuk memastikan sumber daya tidak terbuang percuma.

3. Perlindungan Sumber Daya

Dalam kondisi lingkungan yang tidak stabil atau ketika sumber daya makanan sangat terbatas, ibu kucing mungkin mengambil langkah untuk melindungi sumber daya dan memastikan hanya anak-anak yang kuat yang mendapatkan perhatian dan nutrisi yang cukup. Ini dapat berarti menyingkirkan anak yang lemah atau bahkan mengkonsumsinya agar sumber daya tidak terbuang sia-sia.

4. Insting Evolusioner

Kanibalisme neonatal mungkin juga menjadi sisa dari insting evolusioner yang lebih tua dalam kelompok hewan. Dalam kondisi alam, ketika persaingan untuk sumber daya dan kelangsungan hidup sangat ketat, ibu hewan mungkin harus mengambil tindakan ekstrem untuk memastikan hanya keturunan terkuat yang bertahan hidup. Meskipun kita mungkin merasa jijik dengan perilaku ini, bagi hewan, ini mungkin adalah respons alami untuk mempertahankan kelompok.

BACA JUGA:Jangan Meremehkan Kebaikan Sekecil Apapun, Ulama Sufi Ini Masuk Surga karena Kucing Jalanan

BACA JUGA:Buat yang Masih Penasaran Seberapa Cepat Kucing Berlari, Ini Dia Penjelasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: