Menegangkan! Evakuasi Mobil yang Renggut Nyawa Warga Lubuklinggau dari Dasar Jurang

RAKYAT BENTENG.COM - Upaya evakuasi mobil minibus Nopol BG-16**-HS yang terjun ke jurang sedalam kurang lebih 50 Meter di kawasan Liku Sembilan, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) akhirnya menuai hasil pada Minggu 28 Mei 2023 malam, sekitar pukul 20.05 WIB. 

Terhitung sejak waktu kejadian pada Sabtu, 27 Mei 2023 sekitar pukul 21.01 WIB yang menewaskan salah seorang penumpangnya asal Lubuklinggau, sudah hampir 24 jam mobil berada di dasar jurang. 

BACA JUGA:Korban MD Avanza Masuk Jurang Asal Lubuklinggau, Ini Identitas Lengkapnya

Mobil yang dalam kondisi rusak berat selanjutnya dibawa menggunakan towing ke Mapolres Benteng untuk kepentingan penyelidikan pihak kepolisian. 

Dilihat dari video rekaman detik-detik evakuasi mobil yang diterima redaksi, suasana begitu menegangkan.  Mengandalkan pencahayaan seadanya, tampak alat berat crane secara perlahan menarik mobil dari dasar jurang. Mobil terlebih dulu diikatkan tali yang kemudian dikaitkan dengan besi pengait alat berat. 

Pihak kepolisian bersama warga dan pengendara yang sedang melintas bersama-sama mengarahkan operator alat berat dalam menarik bangkai mobil. 

Berkat kerjasama yang apik, mobil pun berhasil dinaikkan dengan posisi bagian belakang di atas, menggantung. Terlihat jelas kondisi bodi mobil bagian depan, atas, samping dan belakang ringsek berat, kemudian bagian kaca pecah. Kembali, pelan-pelan mobil diturunkan ke jalan untuk selanjutnya dinaikkan ke towing. 

BACA JUGA:Liku Sembilan Makan Korban, Mobil Avanza Masuk Jurang Sedalam 50 Meter

Selama proses evakuasi, arus lalu lintas diberlakukan sistem buka tutup. Tak ayal antrean kendaraan pun mengular dari kedua arah, arah Kepahiang dan dari arah Taba Penanjung.  

‘’Sudah berhasil dievakuasi. Cukup memakan waktu karena kondisi TKP.  Kondisi mobil ringsek berat, sudah dibawa ke kantor (Mapolres, red),’’ ungkap Kapolres Benteng, AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.Ik, M.H, M.Ik melalui Kasat Lantas, Iptu. Wiyanto, S.H yang standby di TKP hingga evakuasi kelar.(fry)

Sumber: