Gak Ada Ahlak, Anak Imam Mesjid "Digituin" Sama Oknum Guru Ngaji Ini

Gak Ada Ahlak, Anak Imam Mesjid

Ilustrasi--

RAKYAT BENTENG.COM - Aksi dugaan pencabulan yang dilakukan seorang pria berprofesi guru ngaji asal Bengkulu Tengah (Benteng) terhadap anak perempuan di bawah umur terungkap fakta baru. Dimana informasi dihimpun kemarin, jumlah anak perempuan yang diduga dipaksa pelaku memuaskan nafsunya via video call (VC) lebih dari satu, ada yang masih duduk di bangku SD dan ada yang sudah SMP. Salah satu korbannya adalah anak seorang imam mesjid di desa setempat. 

"Kami memang meminta kepada anak kami yang laki-laki untuk memantau handphone adiknya (korban, red) karena pernah ada kejadian antara dia (pelaku, red) dengan adik saya sebelumnya, jadi saya jaga-jaga saja. Dan oleh anak saya yang laki-laki tadi terpantau apa saja aktivitas adiknya dengan dia (pelaku, red), chattingan dan sebagainya. Saya pun sebenarnya tidak menyangka kalau jadinya seperti ini, awalnya saya biarkan saja kedekatan anak saya itu (korban, red) dan percaya saja karena kan dia (pelaku, red) guru ngaji," beber imam mesjid yang juga orang tua korban. 

Orang tua korban pun syok, bak disambar petir di siang bolong usai diperlihatkan video rekaman layar antara pelaku dengan anak perempuan oleh kakak korban. Jalur hukum pun ditempuh, keluarga korban melaporkan perbuatan pelaku ke pihak kepolisian.

"Sebagai pengurus mesjid keinginan kami ingin mencetak anak-anak sebagai generasi penerus sebagai anak-anak yang soleh dan solehah, tetapi kenapa malah dihancurkan. Kalau kita diamkan saja anak-anak ini akan hancur," tandas orang tua korban kepada media ini.(red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: