Benteng Raih Tiga Penghargaan, Prestasinya

Benteng Raih Tiga Penghargaan, Prestasinya

Kepala DP3AP2KB Benteng, Ir. Wijaya Atmaja, M.Si menerima penghargaan untuk Benteng.--

RAKYATBENTENG.COM – Dimasa kepemimpinan Dr. Heriyandi Roni, M.Si, Kabupaten Bengkulu Tengah meraih tiga penghargaan dalam Rapat kerja Daerah Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting tahun 2023.

 

Kegiatan berlangsung di Ballroom Hotel Mercure Kota Bengkulu kemarin.

 

Adapun penghargaan yang diterima diantaranya penghargaan lantaran Kabupaten Bengkulu Tengah dinyatakan telah melaksanakan 100 persen tahapan Audit Kasus Stunting (AKS) tahun 2022, Kabupaten Bengkulu Tengah dinobatkan sebagai kabupaten/kota terbaik ketiga atas penurunan angka prevalensi stunting berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 oleh Kementerian Kesehatan RI. 

 

Terakhir penghargaan yang dibeirkan kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Bengkulu Tengah sebagai kabupaten dengan persentase realisasi tertinggi Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahun anggaran 2022 se-Provinsi Bengkulu.

 

BACA JUGA:Pengembalian Dana Bergulir Koperasi Macet, Disdagperinkop dan UKM Bakal Libatkan APH

 

BACA JUGA:Heboh Calon PKD Diminta Uang, Dalihnya untuk Biaya

 

Kepala Dinas P3AP2KB Benteng, Ir. Wijaya Atmaja, M.Si membenarkan jika Benteng telah meraih tiga penghargaan tersebut. 

 

Adapun terkhusus stunting, Benteng mengalami penurunan persentase angka stunting. 

 

Tahun 2021 dengan persentase 25,5, saat ini pada tahun 2022 turun menjadi 21,3.

 

‘’Ya. Benteng dapat tiga penghargaan. Ada soal stunting karena persentase stunting turun. Ada soal DAK fisik yang realisasinya tertinggi. Termasuk hasil audit kasus stunting juga dinilai 100 persen sudah dilaksanakan tahapannya,’’ ujar Wijaya.

 

Wijaya menuturkan, kedepan pihaknya akan bekerja keras dalam hal meningkatkan kinerja. 

Terutama fokus dalam penanganan stunting.

 

‘’Berbagai upaya akan dilakukan agar angka stunting terus turun. Mulai dari sosialisasi maupun memperhatikan gizi bayi. Salah satunya seperti pendirian rumah pangan itu adalah tempat dikumpulkannya bantuan pangan untuk diberikan kepada warga,’’ jelas Wijaya.

 

BACA JUGA:Berkantor di Gedung MPP, Apa Saja Komitmen Dinas PMPTSP Bengkulu Tengah

 

BACA JUGA:Warga Miskin Ekstrem Tak Dapat Bantuan, Belasan ASN di Kabupaten Ini Malah Nikmati Bansos

 

Terpisah, Wakil Gubernur Bengkulu yang juga merupakan Ketua TPPS dan Kemiskinan Provinsi Bengkulu, Dr. H. Rosjonsyah, S.Sos, M.Si menyampaikan dalam percepatan penurunan stunting dan kemiskinan di Provinsi Bengkulu,  tidak hanya dikerjakan sendiri, akan tetapi perlu adanya sinergitas antara Pemerintah Provinsi, BKKBN Provinsi Bengkulu, Pemerintah Kabupaten /Kota serta mitra kerja baik dari dinas terkait maupun organisasi perangkat daerah lainnya.

 

‘’Ini kerja kita bersama dalam rangka penurunan angka stunting,’’ pungkas Rosjonsyah.

 

Sementara itu, kegiatan kemarin dihadiri juga Deputi Bidang KSPK BKKBN RI Nopian Andusti, Wakil Bupati atau Walikota se-Provinsi Bengkulu, perwakilan Forkopimda Provinsi, Kepala BKKBN Provinsi Bengkulu, Kadis P3AP2KB provinsi dan kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu serta mitra kerja BKKBN. 

 

Dalam kesempatan itu, Penjabat Ketua TP PKK Bengkulu Tengah Ny. dr. Dian Augustina R. Heriyandi dikukuhkan sebagai Bunda Asuh Anak Stunting Benteng. 

 

Atas kinerja ini juga, DP3AP2KB Benteng berhak menerima DAK Subbidang tahun anggaran 2023 sebesar Rp. 3.243.208.000.(**)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: