Maksimalkan DD Tingkatkan Infrastruktur Agar Pendapatan Petani Rindu Hati Meningkat

Maksimalkan DD Tingkatkan Infrastruktur Agar Pendapatan Petani Rindu Hati Meningkat

Kades Rindu Hati, Amiril Mukminin--

BERLATAR belakang dari keluarga petani, Amiril Mukminin, S.Sos paham betul apa yang dibutuhkan para petani di desanya, Desa Rindu Hati, Kecamatan Taba Penanjung. Karenanya sejak dilantik sebagai kades tahun 2021 lalu, Amiril memanfaatkan Dana Desa (DD) untuk meningkatkan infrastruktur jalan ke perkebunan dan persawahan. 

BACA JUGA:Bercita-cita Jadi Guru, Syaifurohman Lebih Dipercaya Masyarakat Jadi

Dengan lancarnya akses jalan diyakini akan memudahkan petani mengeluarkan hasil tani atau kebunnya dan bisa mendapatkan keuntungan lebih. Ketimbang dengan akses jalan yang buruk, petani dirugikan. Baru kurang lebih setahun menjabat, Amiril yang merupakan putra daerah asli Rindu Hati sudah membangun jalan sepanjang ratusan meter. Tak pelak perubahan ini disambut senang oleh masyarakat setempat, khususnya petani. 

"Asal usul saya dan keluarga saya kan dari petani. Saya merasakan sendiri betapa sakitnya petani jika hasil panen mereka cuma habis untuk upah angkut saja. Maka dari itu di masa jabatan saya akan lebih memfokuskan untuk pembangunan jalan rabat beton untuk jalan usaha tani di desa ini. Sebab upah angkut padi per satu kalengnya itu mencapai Rp.6000. Karena kondisi jalan itu sebelumnya hanya pematang sawah, yang kalau hujan sangat licin. Kalau jalan sudah bagus kan pastinya upah angkut menjadi lebih murah. Alhamdulillah dalam satu tahun ini sudah dibangun sepanjang 105 meter," jelas Amiril.

BACA JUGA:Berhasil Menangkal Covid Masuk ke Desa Hingga Dipuji Jenderal TNI, Tak Disangka Kadesnya Pernah

Dalam merebut hati masyarakat Rindu Hati pada Pilkades lalu bukan perkara mudah bagi Amiril. Lebih-lebih ia masih diliputi trauma lantaran pernah juga nyalon kades namun gagal. Tak hanya sebatas kades, Amiril juga pernah mengadu peruntungannya pada Pilleg. Hasilnya pun juga belum beruntung. 

"Waktu itu (Sebelum pilkades, red) sempat saya tolak, karena trauma masih membekas. Semenjak hati terbuka untuk memajukan desa, ditambah banyaknya dukungan akhirnya saya putuskan mencalon kembali. Alhamdulillah saya terpilih. Kepercayaan itu Insya Allah tidak saya sia-siakan. Saya akan berusaha semaksimal mungkin memajukan desa dan masyarakatnya," tekad Amiril yang merupakan alumni STIA Bengkulu.(ae3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: