Done! Motor Curian Ditemukan Di Sumatera Selatan

RAKYATBENTENG.COM – Tim Opsnal Reskrim Polres Bengkulu Tengah dan Polsek Talang Empat akhirnya berhasil menemukan sepeda motor hasil curian di wilayah Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan. 

 

Sepeda motor jenis Yamaha Mio J dengan nopol BD 6906 CE ini dicuri dari warga Bengkulu Tengah beberapa waktu lalu. 

 

Diketahuinya keberadaan motor ini setelah ditangkapnya tiga orang pelaku pencurian kendaraan motor oleh Polsek Sukaraja.  

 

Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.Ik, MH, M.Ik didampingi Kasat Reskrim, AKP. Donal Sianturi, SH, MH melalui Kasi Humas,, Aiptu M. Farizal SH, MH mengatakan, kronologis pengembangan jaringan curanmor yang terjadi di Bengkulu Tengah berawal pada Senin (16/1) lalu, tim opsnal mendapatkan informasi, tiga orang laki-laki ditangkap di Polsek Sukaraja dugaan pelaku pencurian.

 

BACA JUGA:Dugaan Korupsi DD: Wow, Total Kerugian Negara Mengagetkan

 

BACA JUGA:Hasil Tes Seleksi Anggota PPS Bengkulu Tengah Diumumkan, Cek Namamu Disini

 

‘’Bermodalkan keterangan pelaku, tim opsnal melakukan pengembangan terkait keberadaan sepeda motor yang dicari itu. Diketahui, sepeda motor itu telah dijual kepada temanya berinisial AG warga Desa Lubuk Sepang Kecamatan Pendopo Kabupaten Empat Lawang. Dari situlah, kita melakukan pengejaran dan akhirnya mendapatkan sepeda motor hasil curian,’’ kata Farizal.

 

Farizal mengungkapkan, pada Rabu (18/1) saat tim opsnal mendatangi rumah, AG yang diduga sebagai penadah di Desa Lubuk Sepang, namun saat didatangi, AG sedang tidak ada di rumah.

 

Saat itu, berdasarkan keterangan istri AG memang benar suaminya telah membeli sepeda motor tersebut sekitar tiga hari lalu. 

 

Saat itulah warga yang melihat mulai ramai mendatangi rumah AG, tim yang melihat kondisi tidak kondusif lagi langsung berkoordinasi dengan kepala desa setempat.

 

BACA JUGA:Ibu Muda Asal Bengkulu Tengah Ini Belum Juga Diketemukan, Suami Lapor Polisi

 

BACA JUGA:Kurun Waktu 16 Hari, 6 Gunung Berapi di Indonesia Meletus, Nomor 3 Dekat Provinsi Bengkulu

 

‘’Saat tim melakukan penggeledahan dan memintai keterangan istri AG, situasinya warga semakin ramai berdatangan. Guna mengantisipasi terjadinya bentrok, tim opsnal langsung bergerak meninggalkan desa dan berkoordinasi dengan kades,’’ demikian Farizal.(**)

 

Sumber: