Polemik Tolak Perppu Cipta Kerja Memanas, Ribuan Buruh Datangi Istana Negara, Ada 9 Isi yang Dinilai Merugikan

Polemik Tolak Perppu Cipta Kerja Memanas, Ribuan Buruh Datangi Istana Negara, Ada 9 Isi yang Dinilai Merugikan

Aksi buruh turut diamankan oleh kepolisian dan TNI.--

RAKYATBENTENG.COM – Polemik penolakan Perppu Cipta Kerja kembali memanas.

Terbukti hari ini Sabtu 14 Januari 2023, ribuan buruh mendatangi Istana Negara, Jakarta Pusat untuk menyampaikan kembali mengutarakan penolakan tersebut.

Perppu nomor 2 tahun 2022 tentang Omnibus Law Cipta Kerja, terdapat 9 hal yang dinilai merugikan buruh.

Diantaranya Tentang upah minimum, tentang outsourcing, karyawan kontrak, pesangon, PHK, pengaturan jam kerja, pengaturan cuti, tenaga kerja asing, sanksi pidana yang dihapuskan yang sebelumnya sudah ada di Undang-undang Nomor 13 tahun 2003.

BACA JUGA:Kemendikbud Permudah Sertifikasi Guru, Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Eitsss, Ada Pelajar Curhat ke Polisi, Soal Apa Ya?

‘’Pada hari ini, buruh bersama organ-organnya melakukan aksi nasional dalam rangka tagline utamanya, isu utamanya adalah menolak isi Perppu nomor 2 tahun 2022 tentang Omnibus Law Cipta Kerja," kata Presiden Partai Buruh, Said Iqbal.

Said menilai, adanya regulasi ini merugikan kepentingan kaum buruh, petani, nelayan, miskin kota, kaum guru dan tenaga honorer, pekerja rumah tangga dan juga kelas pekerja lainnya.

‘’Kaum buruh sangat menolak adanya Perppu ini,’’ ujar Said.

Sementara itu, anggota Polres Metro Jakarta Pusat ikut mengamankan aksi ribuan buruk tersebut. Terdapat 1.110 personel yang dikerahkan.

BACA JUGA:Tertarik Bisnis Franchise Indomaret, Siapkan Modal Segini

BACA JUGA:Bahaya Radiasi Smartphone Bikin Geleng-Geleng, Simak Penjelasannya

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengatakan tidak hanya kepolisian, namun pengamanan dibantu anggota TNI.

‘’Pengamanan gabungan TNI-Polri,’’ pungkas Komarudin.(**)

Artikel ini dilansir dari link, https://disway.id/read/678778/buruh-datangi-istana-tolak-perppu-ciptaker-isinya-sangat-merugikan

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: