Kadis Hingga Staf Harus Bersinergi, Dewan: Tidak Bisa Bekerja Sendiri

KARANG TINGGI RBt - Dugaan ketidakharmonisan antar ASN, atau lebih tepatnya antara pimpinan dengan bawahan dikabarkan juga terjadi di OPD lain di lingkungan Pemkab Bengkulu Tengah (Benteng). Ini terungkap dari keterangan salah seorang ASN kepada wartawan kemarin. 

"Apa yang terjadi seperti yang diberitakan oleh media itu kami alami juga di kantor. Mungkin tidak sebesar (masalah, red) di dinas itu, tapi tetap saja membuat kami tidak nyaman dalam bekerja dan melemahkan semangat. Kalau memang nanti tidak ada perubahan dari pimpinan mungkin kami juga akan melakukan hal yang sama (melapor ke Pj Bupati, red)," ungkap salah seorang ASN yang berkantor di tepi jalan lintas Bengkulu-Kepahiang, Kecamatan Talang Empat. 

Sementara itu, salah seorang wakil rakyat, Doni Erian, SE meminta kepada Pemkab, dalam hal ini Pj Bupati, Dr. Heriyandi Roni, M.Si untuk bertindak tegas sesuai regulasi yang ada jika dari hasil pemeriksaan inspektorat oknum kadis terbukti sebagaimana laporan bawahannya. 

"Kita harapkan permasalahan tersebut lekas diselesaikan, kepada Pj Bupati kami juga mengharapkan dapat bertindak tegas jika dari hasil pemeriksaan terbukti ada pelanggaran. Kita menyayangkan hal itu terjadi. Yang dirugikan bukan saja pemerintah tapi masyarakat.

Pelayanan publik maupun program daerah bisa berjalan apabila konektifitas antara pimpinan dan bawahannya sinergi. Jadi, kadis, sekdis, kabid sampai staf harus sinergi. Tidak bisa sebagai kadis bekerja sendiri, atau mengambil kebijakan sepihak tanpa adanya komunikasi dengan bawahan terlebih dulu," pungkas Doni.(fry)

Sumber: