Keharmonisan Antar ASN Benteng Retak, Ini Tanggapan Mantan Wabup

Keharmonisan Antar ASN Benteng Retak, Ini Tanggapan Mantan Wabup

Septi Peryadi (foto saat menjabat wabup, dok mc) Memberi Masukan Atas Masalah yang Terjadi di Salah Satu OPD. Ia Menyerahkan Keputusan Final kepada Pj Bupati, Heri Roni--

KARANG TINGGI RBt - Permasalahan yang kian meruncing antar ASN di salah satu OPD Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) turut menyita perhatian mantan Wakil Bupati (Wabup), Septi Peryadi, S.TP, M.A.P. Septi memberikan pandangan bahwa menjadi seorang pemimpin, lebih-lebih di OPD bukan hal mudah. Membawahi para ASN mulai dari staf hingga pejabat dengan beragam karakter. 5 Tahun mendampingi Bupati, Ferry Ramli, Septi paham betul bagaimana kondisi di OPD.

Gesekan antar pegawai lumrah saja terjadi. Disini pimpinan harus mengambil peranan, menjadi teladan dalam menyelesaikan masalah. Keteladanan merupakan kunci kepemimpinan. 

“Kadang memang sering terjadi gesekan dalam mengambil suatu kebijakan, lumrah itu. Maka dari itu,  seorang pemimpin harus betul–betul mempertimbangkan masak-masak dari berbagai aspek. Saya rasa kita tunggu saja apa hasil dari inspektorat. Apapun itu nanti kita serahkan kepada pengambil kebijakan tertinggi untuk memutuskannya," ungkap Septi. 

BACA JUGA:Belasan ASN Minta Oknum Kadis Diganti

Terpisah, pentolan LSM Garuda Muda Projamin, Muslim, SE meminta agar Pj Bupati, Dr. Heriyani Roni, M.Si memanggil langsung dan mendengar klarifikasi oknum Kadis yang dilaporkan bawahannya. Sebagai pejabat senior yang bertugas di Kementerian, Muslim meyakini Heri memiliki solusi terbaik. 

"Panggil saja langsung yang bersangkutan, pertemukan dengan perwakilan pegawai yang melaporkannya. Kita yakin pak Pj bisa menengahi dan mengambil keputusan terbaik. Agar masalah ini tidak berkepanjangan. Sekarang jelas situasi di dinas itu tidak lagi kondusif karena hubungan antar pimpinan dengan bawahan tidak harmonis. Bagaimana mau menjalankan program kerja kalau tidak akur. Yang dirugikan jelas daerah, masyarakat Benteng," pungkas Muslim.(sir2)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: