Lantai Tanah, Dinding Papan Lapuk, Atap Bocor, Rumah Nenek Sanida Layak Dibedah

Lantai Tanah, Dinding Papan Lapuk, Atap Bocor, Rumah Nenek Sanida Layak Dibedah

Tampak penyerahan bantuan dari RBt kepada nenek sanida yang kondisi kehidupannya memprihatinkan--

LIPUTAN 11 RBt - Memilukan! sebuah kata yang pas menggambarkan kondisi rumah dan kehidupan nenek Sanida, warga Desa Jumat. Wanita uzur yang konon usianya seabad lebih tersebut tinggal bersama anaknya yang mengalami keterbelakangan mental, bisu dan tuli. Kondisi rumah mereka sangat jauh dari layak. 

Masih berlantaikan tanah, dinding papan yang sudah banyak lapuk, atap seng dengan lobang disana sini, tidak ada perabotan selayaknya rumah di dalam. Mirisnya lagi terdapat bekas kotoran manusia yang sudah mengering di lantai tanah rumah sehingga menimbulkan aroma tidak sedap. 

BACA JUGA:Melintasi Jembatan Ini Rasanya Ngeri-ngeri Sedap

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, nenek Sanida dan kedua anaknya mengandalkan belas kasihan tetangga. Seringkali nenek Sanida berkeliling meminta buah atau sayuran dari pekarangan rumah tetangga untuk kemudian dijualnya lagi dengan harga seikhlasnya. Mengenai bantuan, informasi yang didapat, nenek Sanida telah tercatat sebagai penerima BPNT dari pemerintah. Untuk bantuan dari pihak lain sangat minim. 

"Berangkat dari informasi yang pimpinan kami terima, kami sengaja menyambangi rumah nenek Sanida untuk memberikan bantuan sembako seadanya. Bentuk perhatian kami selaku insan media di hari yang baik ini. Rekan kami sampai meneteskan air mata saat melihat kondisi dalam rumah nenek Sanida, di zaman sekarang ini masih ada rumah yang kondisinya sangat tidak layak huni. Mudah-mudahan ada dermawan yang terketuk hatinya untuk membantu nenek Sanida dan keluarga," ungkap Endah Sularti didampingi Lora Marlinda, karyawati Harian Rakyat Benteng (RBt).(sir1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: