Gub Diminta Selektif Tentukan Calon Pj Bupati

KARANG TINGGI RBt - Sebanyak 101 kepala daerah akan lengser dari kursi kepemimpinannya tahun 2022 ini, termasuk salah satunya Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Tengah (Benteng), DR.H Ferry Ramli, SH, MH dan Septi Peryadi, STP, MAP. Sejauh ini beragam rumor beredar tentang siapa sosok Penjabat (Pj) bupati yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan Ferry Ramli di Benteng hingga terpilihnya kepala daerah definitif hasil Pilkada tahun 2024 mendatang. Mulai dari sejumlah pejabat tinggi pratama yang ada di provinsi, hingga pejabat asal Benteng yang sedang mengikuti seleksi JPTP tingkat provinsi dikait-kaitkan dengan pemilihan Pj bupati. Merujuk pada UU Pilkada No.10 Tahun 2016, Pasal 201 ayat (9) disebutkan penjabat gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta walikota dan wakil walikota akan memimpin daerah hingga pilkada serentak nasional. Pada ayat berikutnya dijelaskan untuk mengisi jabatan gubernur dan wakil gubernur akan diangkat menjadi gubernur yang berasal dari jabatan pimpinan tinggi madya. Sementara itu, untuk bupati/walikota akan diangkat penjabat dari pimpinan tinggi pratama. Sementara yang dimaksud jabatan pimpinan tinggi pratama meliputi, direktur, kepala biro, asisten deputi, sekretaris direktorat jenderal, sekretaris inspektorat jenderal, sekretaris kepala badan, kepala pusat, inspektur, kepala balai besar, asisten sekretariat daerah provinsi, sekretaris daerah kabupaten/kota, kepala dinas/kepala badan provinsi, sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan jabatan lain yang setara. ‘’Kalau penjabat bupati itu sudah diatur dalam UU Pilkada. Nanti dari segi pertimbangan strategis, kalau syarat administrasi telah terpenuhi, bisa dijadikan pertimbangan apakah pejabat ini putra daerah atau bukan. Kemudian pernah berpengalaman atau tidak di Benteng,’’ jelas praktisi Hukum Administrasi Pemerintahan Universitas Bengkulu (Unib), Ahmad Wali, SH, MH. Terpisah, salah seorang tokoh masyarakat Benteng yang tergabung dalam presidium pemekaran, Junia Heri turut memberi masukan agar gubernur selektif dalam menentukan calon Pj Bupati yang akan memimpin Benteng. ‘’Kami presidium meminta agar pak gubernur dapat memilih orang yang benar-benar bisa berbuat untuk Benteng hingga terpilihnya bupati yang baru nanti. Kalau dia itu nanti putra daerah atau pernah bertugas di Benteng, mungkin bisa jadi pertimbangan. Intinya kami ingin Benteng terus maju dan berkembang,’’ pungkas Junia.(fry)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: