Modus Ancam Beritakan Proyek GOR Desa

PAGAR JATI RBt - Aksi nekat oknum wartawan media PF berinisial SM dan LSM berinial AM asal Kota Bengkulu yang diduga memeras Kades Pagar Besi, Haryos Safari, SH bermodalkan temuan proyek pembangunan GOR di desa yang menurut mereka janggal. Informasi dihimpun, dari pihak desa sudah memberi penjelasan detail alasan proyek tahun 2019 tersebut belum selesai. Alih-alih menerima penjelasan, kades justru dihubungi kesekian kali oleh pelaku dan meminta sejumlah uang sebagai pengganti berita. "Kades sudah pernah koordinasi dengan kami kalau pembangunan GOR di desa tidak bisa dilanjutkan karena dananya dialihkan untuk penanganan Covid 19 serta BLT DD. Jadi memang setelah dibangun di awal, tahun 2019 hingga sekarang belum dilanjutkan karena belum ada anggarannya," jelas Camat Merigi Sakti, Ujang Syafawi, S.Sos. Lebih lanjut camat mengungkapkan bahwa Kades Pagar Besi sudah sering kali dihubungi, baik oleh wartawan maupun LSM menanyakan seputar GOR. Dan siapapun yang bertanya soal itu, kades selalu memberi penjelasan sama. Bahwa kendala pembangunan GOR lantaran dana desa difokuskan untuk Covid-19. Terpisah, Kapolres Bengkulu Tengah (Benteng), AKBP. Ary Baroto, S.IK, MH melalui Kapolsek Pagar Jati, Ipda. Hardi Yanto Daenk, S.TrK menjelaskan, kedua orang pelaku masih diamankan di Mapolsek untuk proses hukum lebih lanjut. Sedangkan MK yang diketahui hanya sopir mobil yang ditumpangi pelaku, serta seorang bocah sudah dipulangkan karena tidak terlibat.(ae2)

Sumber: