Hari Guru Nasional, Guru Honorer Masih Digaji Rp 200 Ribu – Rp 250 Ribu/Bulan

Hari Guru Nasional, Guru Honorer Masih Digaji Rp 200 Ribu – Rp 250 Ribu/Bulan

EDUKASI RBt – Melalui peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun ini ada PR yang harus mendapat atensi khusus pemerintah daerah Bengkulu Tengah (Benteng) melalui dinas terkait ataupun organisasi yang menaungi guru. Adalah kesejahteraan para guru honorer. Berdasarkan informasi yang diperoleh, pengabdian guru honorer di Benteng masih jauh setimpal dengan gaji yang mereka terima. Berkisar Rp 200 ribu - Rp 250 ribu sebulannya. Sumber pembiayaan gaji mereka dari dana BOS. Mewakili rekan-rekannya, Ketua Forum Operator Benteng, Toni Kurnia Saputra berharap adanya penambahan pemasukan yang bersumber dari selain dana BOS. “Setiap bulan besaran gaji yang di terima berkisar Rp 200 ribu hingga Rp 250 ribu. Menyesuaikan dengan dana BOS di masing – masing sekolah. Berbeda halnya dengan pendapatan guru honorer yang sudah verifikasi. Dulu pernah operator di Benteng mendapat pemasukan lebih dari pemda, ada dua kali dibayarkan. Sekarang kembali lagi bersumber dari dana BOS saja,” ujar Toni. Terpisah, salah seorang Guru Bantu Daerah (GDB) Benteng, Sebenar Hati, S.Pd mengungkapkan, gaji yang ia terima sebesar Rp 600 ribu/bulan, lebih tinggi dari guru honorer sekolah namun masih juga jauh di bawah standar upah resmi. "Kalau gaji GDB sebesar Rp 600 ribu, yang bersumber dari APBD. Berbeda dengan honorer di sekolah, gaji mereka dari dana BOS,” kata Sebenar Hati. (sir)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: