Benteng Dikepung Banjir, Ratusan Rumah, Fasum Hingga Kantor Pemerintah Terendam

Benteng Dikepung Banjir, Ratusan Rumah, Fasum Hingga Kantor Pemerintah Terendam

TALANG EMPAT RBt - Sebagian wilayah di Bengkulu Tengah (Benteng) dikepung banjir akibat tingginya curah hujan yang mengguyur sejak siang hingga berita ini diturunkan (pukul 01.25 WIB) Dari data terhimpun, banjir telah merendam ratusan rumah yang tersebar di Kecamatan Pondok Kelapa, Kecamatan Merigi Kelindang dan Kecamatan Karang Tinggi. Fasilitas umum (fasum) seperti jalan turut tergenang air hingga melumpuhkan lalulintas setempat. Tak sampai disitu, banjir juga merendam bangunan kantor pemerintah yakni Kantor Dinas Pariwisata (Dispar) yang berlokasi di Tahura. Rincinya jumlah rumah yang terdampak banjir di Desa Sidodadi sebanyak kurang lebih 200 unit, di Desa Sunda Kelapa sebanyak 21 unit rumah, di Desa Kelindang Bawah 8 unit rumah dan Desa Kancing 25 unit rumah. Dijelaskan Muslih, Kades Sidodadi, air yang berasal dari luapan aliran sungai setempat mulai memasuki pemukiman sekitar pukul 20.59 WIB. Perangkat desa bersama-sama anggota TNI Polri terjun ke lokasi membantu warga yang kesusahan menyelamatkan diri dan barang berharga mereka ke tempat yang aman. "Kendaraan belum bisa keluar masuk desa. Warga yang rumahnya terkena banjir sebagian besar sudah mengungsi ke area yang aman, sebagian lagi masih berkemas barang-barangnya," ungkap Muslih. Terpisah, Kades Sunda Kelapa, Karyo membenarkan sebanyak 21 unit rumah di desanya terendam banjir. Ketinggian air di wilayah ini mencapai pinggang orang dewasa. ‘’Ada 21 rumah yang kebanjiran. Setinggi pinggang. Warga yang kena banjir sudah mengungsi, warga lain kami minta selalu waspada karena hujan belum berhenti,’’ kata Karyo. Di Karang Tinggi, akses jalan yang mengarah ke Desa Padang Tambak dari Desa Karang Tinggi sementara ini tidak bisa dilewati lantaran genangan air cukup tinggi. "Tidak bisa lewat (kendaraan, red). Airnya tinggi. Untuk berjalan kaki saja susah melewatinya,’’ singkat M. Halis, warga sekitar.(tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: